Home / Breaking News

Rabu, 15 Februari 2023 - 08:46 WIB

Pemerintah akan Dorong Peternakan Model Closed Loop

REDAKSI - Penulis Berita

Jakarta,NEWSCEOACEH.COM – Untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mendorong setiap daerah agar mengembangkan model closed-loop peternakan kambing domba di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Syahrul saat mengunjungi Rajendra Farm Peternakan Kambing Domba di Kabupaten Kulonprogo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (14/2/2023).

Menurut Syahrul, closed-loop merupakan pendekatan yang dapat mendorong perkembangan agribisnis berkelanjutan yang terintegrasi dari hulu ke hilir yang dapat meningkatkan skala ekonomi, pendapatan petani, dan meningkatkan produktivitas.

“Model ini diharapkan dapat menjadi sistem pemberdayaan dan peningkatan skala usaha sekaligus menciptakan ekosistem, sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak yang berdampak pada kesejahteraan peternak,” ungkapnya.

Dirinya pun mengapresiasi bentuk sinergi yang terjadi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, serta peternak yang tergabung dalam Perserikatan Peternak Kambing Domba Yogyakarta (PPKDY), dalam pengembangan closed loop.

“Model pengembangan peternakan seperti di Rajendra Farm ini sungguh luar biasa dan bisa dijadikan contoh atau Role Model bagi peternak lainnya,” ujar Syahrul.

Pemerintah dikatakannya terus mendorong peningkatan peran dan kontribusi komoditas kambing dan domba dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani.

Baca Juga :  IP2SIP Gayo Terima Siswa SMK PP Kutacane untuk Prakerin Budidaya Kopi Arabika

“Sebagai komoditas orientasi ekspor tentunya harus berkelanjutan (sustainable) dengan menerapkan model yang tepat,” katanya.

Kementan juga mendorong upaya memperbanyak model pengembangan peternakan kambing dan domba dengan closed loop agar dapat diaplikasi ke semua peternakan dan stake holder.

“Harapan saya tiap 1 provinsi akan ada model seperti ini, sehingga tercapai kesejahteraan peternak dan ketahanan produk pangan asal ternak di Indonesia,” terangnya.

Kementan pun telah menggandeng pihak perbankan dalam memfasilitasi peternakan rakyat yang telah melakukan usaha pembibitan dan budidaya untuk ikut memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya untuk penguatan akses pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam meningkatkan kualitas bibit, akselerasi peningkatan populasi untuk meningkatkan produktifitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi daging nasional.

“Silahkan gunakan KUR yang telah difasilitasi oleh pemerintah untuk membantu para peternak khususnya kambing dan domba yang harapannya bisa menjadi booster pada pertanian,” ucapnya.

Baca Juga :  FTK UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Pelaporan PDDikti

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah menyebutkan, peran strategisnya komoditas kambing dan domba sebagai salah satu komoditas ekspor yang penting bagi pembangunan peternakan dan Kesehatan hewan.

Ia pun mengungkapkan, kebutuhan ternak domba/kambing hidup dalam konteks keagamaan seperti pemenuhan aqiqah dan hewan qurban semakin meningkat, dan disisi lain potensi ekspor domba/kambing juga sangat tinggi. Ekspor kambing dan domba hidup dan hasil-hasilnya tahun 2020 mulai tercatat sebesar Rp10,2 Milyar.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Tri Saktijana menyampaikan, Rajendra Farm merupakan salah satu peternakan yang sudah menggabungkan lini komoditas, bahkan sudah mengolah komoditas, sehingga menambah nilai tambah komoditas bahkan peternakan disini telah menjadi lifestyle gaya hidup halal.

“Ini menjadi contoh baik, sehingga dapat menarik peternak lainnya, terutama peternak milineal, karena di sini juga dikembangkan sebagai tempat agrowisata, bahkan juga telah mampu memenuhi kebutuhan kambing dan domba untuk muslim Singapura dalam melaksanakan ibadah kurban,” pungkasnya.

Sumber: https://INFOPUBLIK

Share :

Baca Juga

Breaking News

Kereta Api Terhenti Diwilayah Daerah Operasi 4 Semarang

Breaking News

SMK PP N Kutacane Jalin Kerja Sama dengan ASA Coffee untuk Pengembangan Pendidikan Kopi dan Industri Kopi

Breaking News

“Kreasi Terobosan: Pelatihan Pemuda Aceh dalam Mengubah Sampah Menjadi Inovasi

Breaking News

Mahasiswa KKN PPM XXXVI Kelompok 13 Desa Paloh Batee Gelar Senam Anak Indonesia Hebat

Breaking News

Mahasiswa KKN-PPM Kelompok 264 Universitas Malikussaleh  Ikut Berpartisipasi dalam Pelakasanaan MTQ di Desa Matang Reudeup

Breaking News

Dishub Aceh Mengajak Kolaborasi Bank Sampah USK, Pengelolaan Sampah di Fasilitas Publik

Breaking News

HIMAKO Unimal Gelar Webinar “Kajian Malam Jurnalistik”

Breaking News

RAS MEULABOH KALAHKAN UTD 4-0