Home / Uncategorized

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 19:26 WIB

PWI Aceh Sesalkan Oknum Wartawan Pemeras Kepsek

REDAKSI - Penulis Berita

ceoaceh.com. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh sangat menyesalkan aksi oknum-oknum tertentu yang dilaporkan memeras kepala sekolah di Aceh Utara dengan mengangkat isu dana Biaya Operasional Sekolah (BOS).

“Tidak boleh ada siapapun yang mengganggu proses pendidikan karena ini menyangkut masa depan anak bangsa, apalagi kalau ada yang mengancam dengan motif dana BOS dan memeras kepala sekolah,” kata Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin kepada media pers.

Tanpa maksud membiarkan indikasi pelanggaran oleh penyelenggara pendidikan, namun praktik pengancaman dengan menjual isu dana BOS tidak bisa ditolerir. Kalau memang ada pelanggaran maka proses sesuai ketentuan hukum.

Terkait laporan bahwa yang memeras kepala sekolah adalah oknum wartawan, menurut Nasir perlu didalami untuk memastikan profesi sebenarnya oknum tersebut.

Baca Juga :  SMK-PP Negeri Kutacane melaksanakan sosialisasi ke beberapa SMP- MTSN di blangkejeren  

Berdasarkan penelusuran PWI Aceh Utara, hampir bisa dipastikan oknum berinisial AB tersebut bukan wartawan yang bernaung di bawah organisasi PWI atau asosiasi kewartawanan lainnya.

Mengutip pernyataan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Aceh Utara, Ahmad Yamani pada konferensi pers yang berlangsung Jumat malam, 2 Agustus 2024 dengan menyebutkan ada 86 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Aceh Utara dan sebagian besar kepala sekolah mengaku diperas oleh oknum wartawan tersebut.

Nilai uang yang diminta oleh oknum yang mengaku wartawan tak tanggung-tanggung, sebesar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta lebih.

Baca Juga :  Tim Auditor LPPOM MPU Aceh Audit Produk Halal UP SMK-PP Negeri Kutacane

“Baru-baru ini ada oknum berinisial AB. Dia meneror kepala sekolah di Aceh Utara bahkan hampir seluruh Aceh,” kata Yamani.

Praktik yang dilakukan oleh oknum yang mengaku wartaw2an tersebut sudah sangat meresahkan bahkan mengganggu guru-guru dan kepala sekolah yang melaksanakan proses belajar mengajar.

“Ini tak bisa dibiarkan. PWI Aceh mendukung langkah Cabdin Pendidikan Aceh Utara untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. Langkah ini diharapkan bisa menjadi efek jera bagi oknum-oknum yang menjual profesi wartawan. Ini sangat merugikan nama PWI dan asosiasi kewartawan lainnya,” demikian Nasir Nurdin. mti

Share :

Baca Juga

Uncategorized

MIO Aceh DiLantik
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh, Munir Nur disaksikan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dan Koordinator MER-C Indonesia Wilayah Aceh, Ira Hidayati menandatangani permohonan transfer dana dari rekening Aceh Peduli Palestina di Bank Aceh ke rekening Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia di Bank Bank Syariah Indonesia (BSI) guna diteruskan kepada korban agresi Israel di Gaza. Proses transfer tahap II tersebut berlangsung di Bank Aceh Capem Balai Kota Banda Aceh, Senin, 4 Maret 2024. (Foto Meylida Abdani/PWI Aceh

Uncategorized

PWI dan IJTI Aceh Transfer Dana Aceh Peduli Palestina Tahap II, Kesempatan Berdonasi Masih Dibuka

Uncategorized

Rumah Sakit Pendidikan USK Capai Akreditasi Paripurna dari KARS

Uncategorized

Dishub Aceh Bahas Kesiapan Transportasi Jelang Nataru 2023

Uncategorized

Partisipasi Jalan sehat SMK PP Kutacane dalam HUT Golkar

Uncategorized

H.Julkifli, M.Pd Selaku Kadisdikbud Membuka Perhelatan Panggung Seni dan Budaya

Uncategorized

Kadishub Aceh Tinjau Kesiapan Penerbangan Kargo Bandara Rembele

Uncategorized

MAHASISWA KKN KELOMPOK 15 CIPTAKAN WEBSITE UNTUK DESA PAYA BILI KEC MUARA DUA