Home / Daerah

Minggu, 26 Maret 2023 - 13:59 WIB

Meugang Kedua, Pemkab Aceh Besar Kembali Pantau Harga Daging di Pasar Lambaro

REDAKSI - Penulis Berita

KOTA JANTHO, NEWSCEOACEH.COM – Pastikan masyarakat bisa mendapatkan daging dengan harga terjangkau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Besar Drs Sulaimi, MSi bersama Asisten II Sekdakab, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kembali memantau harga daging pada meugang terakhir menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H di Pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (22/3/2023) pagi.

Sebagaimana kita ketahui, tradisi meugang di Aceh dimulai sejak masa Kerajaan Aceh. Kala itu (1607-1636 Masehi), Sultan Iskandar Muda memimpin Kerajaan Aceh Darussalam. Meugang merupakan tradisi memasak daging sehari sebelum Ramadhan, sebelum Idul Fitri, dan sebelum Idul Adha. Praktis, tradisi ini dilakukan tiga kali dalam setahun oleh masyarakat Aceh.

Oleh kerena itu Sekdakab Aceh Besar turun langsung pada hari meugang terakhir ke pasar induk Lambaro untuk memastikan harga daging meugang dan kebutuhan bahan pokok lainnya di pasar tersebut, dengan tujuan agar masyarakat Aceh Besar bisa menikmati daging meugang di saat puasa nanti.
“Kita sengaja turun langsung ke pasar induk lambaro dengan tujuan utama untuk memastikan harga daging pada meugang terakhir agar masyarakat kita bisa menikmati daging meugang disaat puasa nanti,” ujar Sulaimi.

Baca Juga :  MPU Agara sosialisasi tentang Judi Online di SMK PP Kutacane

Sulaimi mengatakan harga daging sapi pada meugang terakhir di pasar Lambaro masih stabil sama seperti meugang sebelumnya dengan harga berkisar antara Rp. 160.000-180.000/kg itu juga tergantung jenis sapinya.
“Saya rasa masyarakat Aceh Besar bisa mendapatkan daging meugang di hari terakhir meugang, karena harga daging sapi pada hari meugang terakhir di pasar induk Lambaro masih standar, sama seperti pada meugang tahun lalu,” ujarnya.

Sulaimi juga mengatakan meugang terakhir di pasar Lambaro, pembeli kebanyakan dari Kota Banda Aceh, mereka ke pasar induk Lambaro bukan hanya ingin membeli daging meugang, akan tetapi juga ingin membeli stok kebutuhan lainnya untuk persiapan puasa besok.
“Di hari terakhir meugang, pasar induk Lambaro banyak dikunjungi pembeli dari Banda Aceh, mereka kesini bukan hanya ingin membeli daging, melainkan ingin membeli kebutuhan lainnya untuk persiapan puasa besok,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menjadi Inspektur Upacara dalam Apel Gelar Pasukan Operasi lilin Seulawah

Sedangkan masyarakat Aceh Besar kebanyakan membeli daging pada penjual daging musiman di persimpangan jalan, baik di sepanjang jalan Soekarno-Hatta maupun di lapak lain yang dianggap lebih murah atau pada langganannya masing-masing.
“Masyarakat kita kebanyakan membeli daging meugang di lapak-lapak musiman dipinggir jalan, mereka ke pasar induk Lambaro hanya membeli kebutuhan pokok lainnya seperti bawang, cabai, ikan dan bumbu serta berbagai kebutuhan lainnya,” pungkas Sekda Aceh Besar Sulaimi.(**)

Share :

Baca Juga

Daerah

Sabang Menuju Gerbang Niaga Global, Mualem Lantik Wali Kota Baru

Daerah

Danrindam IM Tinjau Latihan Olah Yudha Prajurit Siswa Prodi Dikmaba TNI AD

Daerah

Ketum DPP CIC dari Jakarta, Salurkan Bantuan Kepada korban Banjir di Kabupaten Aceh Tenggara

Daerah

Tuntut Siltap, Penghulu Dan Perangkat Kute Unjuk Rasa Ke Kantor DPRK

Daerah

Kapolres Agara Imbau Warga, Ajang Piala Dunia tidak Dijadikan Sebagai Taruhan Judi

Breaking News

Ayu Marzuki: Stunting di Aceh Turun Dua Persen

Daerah

PJ Bupati Aceh Tenggara Lepas Dan Tepung Tawar 108 Calon Jemaah Haji Kloter 5.

Daerah

Desa Rambung teldak banjir bandang, Dua orang meninggal dunia