Home / Uncategorized

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:53 WIB

Mahasiswa KKN Kelompok 265 Menanam Taman Obat Keluarga di Geulumpang Payong

REDAKSI - Penulis Berita

Geulumpang Payong (Aceh Utara) NEWSCEOACEH. COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 265 melaksanakan program kerja pembuatan Taman Obat Keluarga (TOGA) di Gampong Geulumpang Payong. Penanaman dilakukan pada 17 Januari 2025, sementara peresmian program berlangsung pada 07 Februari 2025.

Dalam program tersebut, mahasiswa KKN kelompok 265 menanam berbagai jenis tanaman obat seperti kunyit, jahe, dan serai. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan tanaman herbal di lingkungan masyarakat serta mendorong kesadaran akan pentingnya obat alami.

Rifky Ghifari Ibror Sitorus, Ketua kelompok KKN 265 menyampaikan bahwa program pembuatan Taman Obat Keluarga (TOGA) ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam pemberdayaan potensi desa
memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan alami.

Baca Juga :  Kepala KAJARI Mengikuti Kegiatan Penyerahan DIPA

“Kami berharap tanaman obat yang telah ditanam, seperti kunyit, jahe, dan serai, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya TOGA sebagai alternatif pengobatan alami,” ujar ketua kelompok.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Geuchik Geulumpang Payong dan warga yang telah mendukung serta berpartisipasi dalam program ini. “Kami senang mendapat sambutan baik dari masyarakat. Harapan kami, tanaman ini terus dirawat sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tambahnya.

Baca Juga :  PON Aceh- Sumut XXI dibuka Presiden RI Joko Widodo

Rusli, Geuchik Geulumpang Payong menyambut baik program pembuatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 265. Ia menilai program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan alami.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini. Dengan adanya tanaman seperti kunyit, jahe, dan serai, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan obat herbal tanpa harus membelinya. Kami berharap program ini terus berlanjut dan dirawat dengan baik oleh warga,” ujar Geuchik.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

SMK PPN Kutacane Berperan aktif di PON XXI

Uncategorized

SMK PP Negeri Kutacane Berbenah

Uncategorized

Penyaluran Dana Desa Tahun 2023 Tuntas

Uncategorized

MENUJU WARGA JAYA INDONESIA YANG BEROTOT KAWAT DAN BERTULANG BESI

Uncategorized

ILKOM UNIMAL Gelar Malam Puncak PIKM VII, Rangkaian Acara Berhasil Memukau Tamu yang Hadir

Uncategorized

SMK-PP Negeri Kutacane menerima Bantuan 1 Paket Marching Band

Uncategorized

Polres Aceh Tenggara Tangkap Bidan dan PNS sebagai Pengedar Sabu

Uncategorized

Peduli Isu Kesehatan, Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe Adakan Road to #HealthyDreamMovement