Paya Punteuet, NEWSCEOACEH. COM – 22 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 16 dari Universitas Malikussaleh mengadakan program sosialisasi bertema “Stop Perundungan” di SD Negeri 7 Muara Dua sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama pelajar, tentang bahaya perundungan dan cara mengatasinya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai dampak negatif perundungan, baik secara fisik, verbal, maupun siber. Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa KKN memberikan materi interaktif, pemutaran video edukatif, serta simulasi penyelesaian konflik agar siswa lebih memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. Agar para siswa tetap antusias dalam mengikuti kegiatan, mahasiswa KKN juga menyelipkan berbagai permainan edukatif di sela-sela materi. Salah satunya adalah permainan “Tebak Kata”.
Ayadi, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah SDN 7, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial di lingkungan sekolah. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena perundungan adalah masalah serius yang harus kita hadapi bersama. Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang tanpa rasa takut,” ujarnya.
Salah satu aparat desa, Zulfahmi S. Tr.T. selaku Sekretaris Desa mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman tentang bagaimana cara menghadapi dan melaporkan tindakan perundungan. “Saya pribadi sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa KKN ini. Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang saling menghormati dan peduli satu sama lain,” ujarnya.
Selain sosialisasi, mahasiswa KKN juga mengadakan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana siswa dapat berbagi pengalaman serta mendapatkan solusi dalam menghadapi perundungan. Acara ini mendapat dukungan dari pihak sekolah dan masyarakat setempat, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan guna menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi generasi muda.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran tentang bahaya perundungan semakin meningkat, serta terbentuk budaya empati dan toleransi di kalangan pelajar. Mahasiswa KKN pun berkomitmen untuk terus mengawal isu ini agar tidak hanya menjadi sekadar wacana, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.