BENER MERIAH, NEWSCEOACEH.COM -Pesawat Boeing 737-300 milik Trigana Air sukses mendarat di Bandar Udara Rembele Bener Meriah, Kamis, 16 Maret 2023. Pendaratan pesawat bernomor ekor PK-YST ini dalam rangka approval of route (proving flight) penerbangan kargo dengan rute Bandara Rembele (TXE) – Bandara Halim Perdana Kusuma (HLP) Jakarta.
Proving flight merupakan proses uji operasional penerbangan untuk memastikan kesiapan maskapai dalam mengoperasikan pesawat udara pada rute yang diterbangi. Pesawat dengan nomor penerbangan IL731 tersebut diterbangkan oleh Capt Hargumawan.
Capt Hargumawan menyebutkan, proses proving flight berjalan dengan lancar dan sukses. la menceritakan bahwa ini merupakan kali pertama dirinya menerbangkan pesawat ke Bandara Rembele. Berbagai informasi telah ia kumpulkan sebelum terbang terkait kondisi cuaca, visual, serta obstacle (hambatan) yang biasa muncul.
“Kita tadi coba overhead runway dulu sambil memonitor kondisi bandara, kita assess (menilai) karena kan ini pertama kali, alhamdulillah masih masuk ke dalam kategori aman,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal yang hadir menyaksikan proving flight secara langsung menyebutkan, kesuksesan proving flight hari ini menjadi milestone kemajuan transportasi udara di Aceh, khususnya untuk penerbangan kargo.
“Kita mengapresiasi atas dukungan Pemkab Bener Meriah, Pemkab Aceh Tengah, serta stakeholders terkait sehingga tahap awal penerbangan kargo melalui Bandara Rembele bisa terlaksana,” sebutnya.
@teuku_fsl berharap penerbangan kargo bisa segera beroperasi mengirimkan komoditas asli Aceh yang ada di wilayah tengah ini ke luar daerah. Pengiriman via udara bisa menjadi pilihan terbaik, mengingat waktu tempuh yang cukup singkat, sehingga kualitas hasil alam Aceh mempunyai nilai tawar tinggi di pasar domestik.
Sebagai informasi, Bandara Rembele memiliki terminal kargo seluas 418 meter persegi, runway sepanjang 2.250 M x 30 M, serta apron seluas 156 M x 95 M yang mampu menampung 4 pesawat. Selain itu, bandara ini juga telah memiliki fasilitas pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) ketegori 5 sejak 15 Januari 2023 lalu.