KUTACANE, NEWSCEOACEH.COM, Hari Guru Nasional 2024 di SMK-PP Negeri Kutacane diperingati dengan penuh semangat dan kebersamaan. Upacara peringatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika sekolah, dengan petugas upacara yang terdiri dari para guru. Kepala SMK-PP Negeri Kutacane, Bapak Muhammad SP., MP., bertindak sebagai pembina upacara, memberikan sertifikat penghargaan kepada para guru dan tenaga pendidik atas dedikasi, kreativitas, dan inovasi mereka dalam dunia pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diberikan kepada beberapa guru dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendidik dan menginspirasi siswa. Adapun penerima penghargaan adalah:
- Suriyani, S.P. sebagai Tenaga Kependidikan Terbaik
- Mirza Irwansyah, S.Pd. sebagai Guru Penggerak
- Asril Rahmat, ST. sebagai Guru Kreatif, Inovatif & Inspiratif
- Junaidi Maruto, S.Pd., M.Pd. sebagai Guru Inovatif
- Rabiah, S.ST. sebagai Guru Favorit
- Yenti Selvia, S.Pd. sebagai Guru Dedikatif
Selain itu, pada momen yang penuh haru tersebut, Kepala Sekolah, Bapak Muhammad SP., MP., membacakan sebuah puisi yang sangat menyentuh hati seluruh peserta upacara. Puisi ini menggambarkan betapa besar pengorbanan, kesabaran, dan dedikasi para guru dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia pendidikan. Berikut adalah isi puisi yang beliau bacakan:
Puisi untuk Para Guru:
Guru ditiru dan digugu,
Datang pagi jam 7.15 sudah disini,
Guru jam 8 udah di kelas, walau terlambat sarapan pagi.
Mengajar anak-anak, kadang guru lembut, kadang guru marah itu lumrah,
Kadang cerewet, kadang mencubit walau tak mengigit,
Guru tetap sabar walau ada yang nakal,
Menghadapi Andika yang perkasa,
Menghadapi Elizabeth yang bolos, selalu lolos,
Menghadapi kelembutan Halimah penawar duka,
Ketika Julita bikin kita kecewa,
Kadang hatinya menangis, ketika anaknya membentak, melawan.
Guru…
Kadang Kepsek pun menegur ketika PMM belum tuntas,
Ketika P5 belum jelas,
Ketika Zoom meeting tak diikuti,
Ketika jam sertifikasi tidak mencukupi,
Tapi guru tetap sabar menanti validasi.
Kepala sekolah bukan Kadis,
Tapi hatinya meringis, dan menangis,
Ketika tunjangan guru kurang,
Tapi hidupnya terbeban,
Kesejahteraan guru, kami tetap utamakan,
PPG dan sertifikasi itu fokus kami.
Kepsek dan guru juga manusia,
Walau tanpa tanda jasa,
Tetap ikhlas untuk anak bangsa.
Anakku, jadilah yang sholeh,
Jangan jadi anak yang salah.
Puisi yang dibacakan oleh Kepala Sekolah ini menggugah hati semua yang hadir, baik guru, tenaga kependidikan, maupun siswa. Dalam setiap kata, terkandung pesan tentang pengorbanan seorang guru yang tak terukur, baik secara fisik maupun emosional. Para guru, meskipun seringkali menghadapi tantangan yang tidak mudah, tetap dengan sabar dan tulus mendidik generasi penerus bangsa.
Dengan rangkaian acara yang penuh makna ini, peringatan Hari Guru Nasional 2024 di SMK-PP Negeri Kutacane menjadi momentum untuk terus menghargai peran penting guru dan tenaga kependidikan dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Semoga semangat dedikasi para pendidik semakin diperhatikan dan diapresiasi oleh seluruh lapisan masyarakat.
Setelah upacara, rangkaian acara dilanjutkan di Aula SMK-PP Negeri Kutacane. Kegiatan pertama adalah tukar kado yang melibatkan guru dan siswa, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Acara kemudian berlanjut dengan ajang pertunjukan bakat, di mana guru dan siswa tampil memukau dengan berbagai penampilan kreatif, mulai dari musik hingga seni pertunjukan.
Puncak acara ditutup dengan persembahan tarian daerah Aceh, yang dipersembahkan oleh para siswa dan guru. Tarian ini tidak hanya menunjukkan kebudayaan lokal Aceh, tetapi juga semangat kebersamaan dan rasa bangga terhadap warisan budaya.