Home / Uncategorized

Minggu, 1 Juni 2025 - 16:19 WIB

Sekolah di Aceh Wajib Tanamkan Akhlak Sebelum Proses Belajar Dimulai

REDAKSI - Penulis Berita

Jantho, Aceh Besar – Lembaga pendidikan di Aceh dinilai perlu mewajibkan pembentukan karakter atau pendidikan akhlak kepada peserta didik sebelum guru memulai pelajaran di kelas. Hal ini disampaikan oleh Maswadi, Syarif, M.Pd., yang dikenal aktif mengkritisi arah pendidikan di Aceh.

Maswadi menyoroti lemahnya penanaman nilai adab dan sopan santun di sekolah-sekolah, yang berdampak pada menurunnya sikap hormat siswa terhadap guru dan orang tua. Ia menyebut kondisi ini sebagai tanda krisis akhlak di kalangan generasi muda Aceh.

Baca Juga :  IJW Investigasi bantu Polisi Usut Pembakaran Rumah Dan Wartawan

“Selama ini, siswa datang ke sekolah hanya untuk mengejar nilai akademik, tapi lupa bagaimana bersikap. Padahal, akhlak lebih penting dari sekadar angka di rapor,” ujarnya.

Ia mendorong Dinas Pendidikan Aceh untuk segera mengeluarkan regulasi yang mewajibkan setiap sekolah memiliki guru pembimbing akhlak. Menurutnya, pendidikan akhlak harus diajarkan secara khusus, dengan metode yang konsisten dan mendalam.

“Manusia berakhlak adalah pengikut sejati Nabi Muhammad SAW. Rasulullah pun diutus Allah SWT semata-mata untuk memperbaiki akhlak umat, dari akhlak jahiliah menjadi akhlak Islam,” lanjutnya.

Baca Juga :  AMANAH Beri Wadah Belajar dan Level Up Melalui Seminar NextGen UMKM: Visionaries For Lhokseumawe

Maswadi juga menekankan bahwa pembimbing akhlak di sekolah sebaiknya berasal dari kalangan Tgk. atau lulusan pesantren, yang memiliki pemahaman keislaman dan nilai moral yang kuat.

“Setiap sekolah di Aceh wajib memiliki pendamping akhlak bagi siswa. Ini bukan sekadar saran, tapi kebutuhan mendesak agar generasi Aceh tumbuh menjadi pribadi yang santun, cerdas, dan beradab,” tegasnya.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa KKN Kelompok 15 UNIMAL Perbaiki Tulisan yang Hilang dan Lakukan Pengecatan di SDN 15 Desa Paya Bili

Uncategorized

Sertijab Kepala RRI Banda Aceh, Pj Gubernur Apresiasi RRI Sebarkan Informasi pembangunan Aceh

Uncategorized

Mahasiswa KKN 63 Desa Trieng Meudurou Melaksanakan Kegiatan Mengajar X 50 Senyum di SD NEGERI 4 SYAMTALIRA BAYU

Uncategorized

kkn Kelompok 17 Universitas Malikussaleh Mengembangkan Potensi Anak-Anak TK Bina Tadika Melalui Kegiatan Belajar Mewarnai

Uncategorized

Kejagung Periksa Lima Saksi Kasus Korupsi Komoditi Timah

Uncategorized

SMK-PP Negeri Kutacane melaksanakan sosialisasi ke beberapa SMP- MTSN di blangkejeren  

Uncategorized

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Aceh

Uncategorized

Kepsek SMK PP Kutacane Minta Klarifikasi dari Wartawan terkait Berita Pencopotan, Diduga Ada Motif Mencemarkan Nama Baik