Pj Bupati Aceh Besar Hadiri Launching KBN Polresta Banda Aceh di Gampong Pasie Lubuk
KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP, MM menghadiri Lauching Kampung Bebas Narkoba (KBN) yang digagas oleh Polresta Banda Aceh di Gampong Pasie Lubuk Kecamatan Ingin Jaya.
Launching Kampung Bebas Narkoba dilakukan oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli SH SIK MSi di Lapangan Serbaguna Pasie Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (18/04/2024).
Pada kesempatan itu Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyampaikan dengan adanya pembentukan kampung bebas narkoba ini tentunya akan membantu meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan bangsa terkhususnya generasi muda yang ada di Kabupaten Aceh Besar.
Selain itu juga, menurut Iswanto kehadiran Kampung Bebas Narkoba ini tentunya akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat, terutama generasi muda.
“Dengan hadirnya kampung bebas narkoba ini akan menciptakan tempat yang aman bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang tanpa pengaruh oleh pengaruh buruk narkoba. Serta melalui kesadaran Masyarakat akan terbentuk lingkungan yang bersih dan bebas dari narkoba,” ujarnya.
Selanjutnya Iswanto mengatakan atasnama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dirinya akan mendukung penuh pelaksanaan program yang sangat baik ini.
“Karena ini menjadi salah satu langkah dalam menyelamatkan generasi Aceh Besar khususnya di Gampong Pasie Lubok dan di Wilayah Ingin Jaya ini dari pengaruh narkoba,” ucapnya.
Karena menurutnya, ancaman serius penyalahgunaan dan kejahatan yang berkaitan dengan narkoba dapat mengancam masa depan generasi penerus kita.
Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut menurutnya juga dibutuhkan sinergitas dan komitmen bersama menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Aceh Besar serta menyatakan perang melawan narkotika.
“Semoga dengan adanya program kampung Bebas Narkoba ini akan sangat membantu dalam menumbuhkan kemandirian Masyarakat gampong untuk mencegah dan menanggulangi peredaran gelap narkoba di lingkungan gampong ini sendiri,” harap orang nomor satu di Aceh Besar itu.
“Apalagi Gampong Pasie Lubuk ini merupakan gampong terkenal aktif dalam bidang olahraga dan keagamaan, dan saya yakin kegiatan ini tentunya sudah dimulai sejak awal,” tambahnya.
Dimana menurutnya, penanggulangan peredaran narkoba melalui pembentukan satgas-satgas yang mempunyai peran dan fungsi serta dilaksanakan oleh anggota Masyarakat gampong ini sendiri.
Melalui kesempatan itu juga Iswanto mengajak seluruh elemen masyarakat Gampong Pasie Lubok, terutama para orang tua untuk terlibat aktif dalam program ini.
“Karena dalam upaya mencegah peredaran narkoba, peran orang tua sangat penting dalam mendidik dan mengawasi aktivitas anak-anak di lingkungan sekitar, dan dalam hal ini juga tentunya mengatasi masalah narkoba tersebut juga dibutuhkan sinergitas yang kuat diantara semua pihak,” pintanya.
Sementara itu Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli SH SIK MSi, dalam sambutannya menyampaikan Gampong Pasie Lubuk ini merupakan gampong yang ke-11 Launching KBN di Aceh Besar.
Menurutnya Gampong Pasie Lubuk ini berbeda dengan gampong sebelumnya.
“Pasie Lubuk ini semangatnya luar biasa, mungkin karena kekompakkan anak mudanya dan Sekretaris Desa (Sekdes) pun masih sangat muda, sehingga semangat dan kekompakkan anak muda ini dapat mencegah dan menghambat peredaran narkoba di gampongnya,” ujar Fahmi.
Selain itu Fahmi menjelaskan, KBN ini juga wujud komitmen bersama seluruh stakeholder dalam memberantas narkoba yang sudah dikategorikan sebagai extra ordinary crime yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Karena, sudah banyak pelaku yang ditangkap, bahkan ada yang divonis mati, tetapi tidak menyurutkan niat para pelaku untuk berhenti dan meninggalkan dunia narkoba.
“Diperlukan strategi baru dalam memberantas narkoba. Salah satunya dengan membentuk dan meluncurkan Kampung Bebas Narkoba. Selain itu, getolnya kampanye bahaya narkoba juga diharapkan dapat membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak terlibat,” paparnya.
Selanjutnya Ia menyebutkan, upaya pencegahan dan penanggulangan pihak Polresta Banda Aceh juga telah membentuk satgas-satgas yang mempunyai peran serta fungsi yang dilaksanakan oleh masyarakat itu sendiri. “Adapun, Satgas-satgas tersebut meliputi dari satgas premtif, satgas preventif dan satgas refresif,” sebutnya.
Disamping itu, masih ditempat yang sama Sekdes Pasie Lubuk Irfan Saputra mengatakan pihaknya jauh-jauhari sudah melakukan patroli dan pemeriksaan terhadap para pendatang atau yang masuk ke wilayah Gampong Pasie Lubuk.
“Sebelumnya, jika ada orang luar yang masuk ke gampong, kami akan memeriksanya terlebih dahulu dan menanyakan kemana arah dan tujuannya, jika ingin berkunjung kerumah salah satu warga disini, akan kami antar dan jika ingin pergi ke gampong lain, juga akan kami antar ke perbatasan gampong,” imbuhnya.
Selanjutnya Irfan mengatakan dalam pencegahan narkoba dirinya melakukan kegiatan kepemudaan dengan menghidupkan olahraga dan kegiatan keagamaan, sehingga narkoba tidak hidup di Gampongnya.
“Dalam hal pencegahan narkoba ini kami menghidupkan olahraga dan kegiatan keagamaan, sehingga para remaja dan anak muda menghabiskan waktu dengan berbagai kegiatan, dan akhirnya narkoba mati tak berkutik di gampong kami,” pungkasnya.
Hadir Dirresnarkoba Polda Aceh, Dandim 0101/KBA, Ka BNNP Aceh diwakili Kabid Pencegahan, Ketua IPWL Banda Aceh, Kasi Intel Kejari Aceh Besar, Kaban Kesbangpol Aceh Besar, Kadis DPMG Aceh Besar, Camat dan Forkopimcam Ingin Jaya serta Imum Mukim Lubuk dan Ketua Forum Keuchik dan keuchik se Ingin Jaya serta perangkat Gampong dan masyarakat Gampong Pasie Lubuk.(**)