Home / Internasional

Selasa, 18 Oktober 2022 - 10:34 WIB

Dari Qatar, Mentan SYL Jamin Kemudahan Investasi di Bidang Pertanian dan Peternakan

REDAKSI - Penulis Berita

QATAR, NEWSCEOACEH.COM – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menjamin kemudahan investasi bagi pemerintah Qatar yang ingin menanamkan modalnya pada sektor pertanian dan peternakan. Hal tersebut disampaikan SYL saat menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Kotapraja dan Lingkungan Hidup Qatar, Abdulla Bin Abdulaziz Bin Turki Al Subaie.

 

 

Bagi SYL, selama ini Qatar memiliki peranan yang sangat penting dalam menguatkan ekonomi Indonesia terutama pada pembangunan jaringan pasar non-tradisional pertanian Indonesia.

 

“Dengan kemudahan ini, Qatar dapat memanfaatkan berbagai skema investasi pengembangan komoditas pertanian sebagai penopang kebutuhan pangan dan pasokan industri berbasis pertanian,” ujar SYL, Kamis, 13 Oktober 2022.

 

Sejalan dengan hal itu, Qatar langsung menyambut baik tawaran Indonesia. Mereka bahkan siap membangun industri pengolahan susu berskala besar. SYL menilai, kerjasama ini merupakan kesempatan yang baik bagi peningkatan nilai investasi di dalam negeri.

Baca Juga :  Disbudpar Aceh Melalui UPTD Taman seni dan budaya Aceh akan menggelar pagelaran Seni dan Budaya

 

“Pembangunan peternakan sapi perah yang terintegrasi dengan pabrik susu berskala besar tentunya dapat memberikan peluang bagi pengembangan industri susu nasional. Apalagi kebutuhan susu kita masih dipenuhi impor. Sebab susu yang diproduksi di dalam negeri hanya mampu berkontribusi kurang lebih 20 persen,” katanya.

 

Disisi lain, SYL optimis Indonesia dapat menjadi salah satu pemasok produk pangan terbaik ke Qatar mengingat secara struktur tarif, hampir sebagian besar produk pertanian di Qatar sudah rendah. Berdasarkan informasi, tarif bea masuk (TBM) produk pertanian di Qatar yang sudah 0 persen berjumlah 170 pos tarif (HS 2017-6 digit).

 

Adapun beberapa kelompok produk pertanian tersebut diantaranya binatang hidup, daging, umbi-umbian, buah, sayuran dan produk perkebunan seperti kopi, teh, gula serta produk tanaman pangan seperti gandum, beras dan jagung.

 

“Indonesia juga memiliki potensi yang sangat baik untuk mengisi pasar produk olahan unggas di Qatar karena sudah memiliki status kesehatan hewan dan akreditasi standar rumah potong hewan yang baik,” katanya.

Baca Juga :  Kapolda Aceh Salurkan Puluhan Paket Bansos untuk Korban Banjir di Aceh Timur

 

Sebagai data, neraca perdagangan Indonesia ke Qatar mengalami surplus sebesar USD 10, 02 juta pada 2021. Angka tersebut masih bisa dioptimalkan mengingat potensi perdagangan produk pertanian Indonesia-Qatar masih terbuka lebar.

 

Sementara itu, ekspor utama komoditas pertanian Indonesia ke Qatar diantaranya meliputi obat hewan (USD 3,77 juta), kelapa sawit (USD 1,81 juta), kelapa (USD 1,82 juta), kakao (USD 756,52 ribu), pakan hewan (USD 340,29 ribu), pisang (USD 352,28 ribu), dan nenas (USD 276,55 ribu).

 

“Saya kira dengan usaha maksimal serta dukungan dari KBRI Doha, Indonesia siap untuk menjadi salah satu mitra utama Qatar sebagai pemasok komoditas pangan dan industri berbasis pertanian,” jelasnya.

 

Share :

Baca Juga

Bisnis

Kapolda Aceh Salurkan Bansos untuk Korban Banjir di Aceh Utara

Daerah

Disbudpar Aceh Melalui UPTD Taman seni dan budaya Aceh akan menggelar pagelaran Seni dan Budaya

Daerah

388 Jemaah Umrah Aceh Berangkat Ke Tanah Suci via Bandara SIM

Daerah

Kapolda Aceh Salurkan Puluhan Paket Bansos untuk Korban Banjir di Aceh Timur

Daerah

Perkuat Seni dan Budaya, Seniman Aceh-dan Jabar Berkolaborasi di Bandung

Ekonomi

Penerbangan Perdana Batik Air Rute Banda Aceh – Penang

Bisnis

FireFly Luncurkan Kembali Penerbangan Langsung Banda Aceh – Penang

Internasional

Jamaah Calon Haji Aceh Besar 408 Orang – Diminta Fokus pada Ibadah