Mereudu, NewsceoAceh — SMK Tgk. Chiek Pante Geulima Mereudu resmi membuka penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Sekolah kejuruan berbasis pesantren ini hadir dengan jurusan unggulan Pengolahan Hasil Pertanian, dan telah menarik minat siswa dari berbagai daerah di Aceh.
Sebagai lembaga pendidikan vokasi swasta, SMK ini dibangun dengan komitmen menyiapkan tenaga teknis pertanian yang unggul, berjiwa wirausaha, dan memiliki karakter Islami. Sekolah ini telah dilengkapi dengan gedung permanen, lahan praktik pertanian, musala, serta tenaga pendidik lulusan S1 dan S2 yang memiliki keahlian sesuai bidangnya.
Kepala sekolah menyampaikan bahwa pendidikan di SMK ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pembinaan karakter. “Siswa kami tidak hanya diajarkan teknik pertanian, tetapi juga dibina dalam nilai-nilai Islam. Kami ingin mencetak lulusan yang siap kerja dan siap menjadi pemimpin di masa depan,” ujarnya.
Dalam pertemuan teknis vokasional yang digelar belum lama ini, sekolah menghadirkan sejumlah tokoh dan praktisi pendidikan pertanian seperti Ir. Razali Adami, MP, Hamdan, Ir. Meurak Intan, Ir. Nasir, MP, dan Muhammad, SP, MP.
Dalam laporannya, Muhammad, SP, MP menegaskan pentingnya penguatan pendidikan karakter Islami di SMK berbasis pesantren ini. Ia mendorong agar sekolah mengembangkan kurikulum kewirausahaan Islami, memperkuat pembelajaran Dinul Islam, dan membiasakan siswa dengan rutinitas seperti membaca Al-Qur’an 15 menit sebelum belajar, sholat Dhuha, ceramah harian, serta menampilkan pesan moral di setiap sudut sekolah.
“Meski tantangan era digitalisasi besar, justru inilah momentum membentuk siswa yang berakhlak, cakap teknologi, dan memiliki visi wirausaha Islami,” ujar Muhammad.
Selain itu, penguatan sistem kelembagaan dan manajemen sekolah juga menjadi prioritas. Beberapa langkah yang tengah dilakukan antara lain:
Menyusun struktur organisasi sekolah dan tupoksi yang jelas
Melengkapi buku kerja kepala sekolah, guru, dan staf
Memperkuat pendataan digital seperti Dapodik, profil siswa, aset sekolah
Memaksimalkan literasi digital dengan ChatGPT, WhatsApp Edukasi, dan aplikasi lainnya
Pendirian Pustaka PAI dan sudut baca di kelas
Ir. Razali Adami, MP, dalam sambutannya, menyatakan kesiapan pihaknya mendukung pengembangan sekolah ini sebagai lembaga pendidikan berasrama (boarding school). Ia menambahkan bahwa siswa tidak hanya dibekali pengetahuan akademik dan kejuruan, tetapi juga ilmu agama serta pembinaan karakter melalui ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, pramuka, dan literasi.
Pihak sekolah juga berharap adanya dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Aceh dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, mengingat pentingnya keberadaan SMK baru ini dalam penguatan sektor pertanian dan vokasi berbasis pesantren di wilayah Aceh.