Home / Breaking News

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:50 WIB

SMK Berbasis Pesantren di Mereudu Siap Cetak Generasi Tangguh, Islami, dan Mandiri

REDAKSI - Penulis Berita

Mereudu, NewsceoAceh — SMK Tgk. Chiek Pante Geulima Mereudu resmi membuka penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026. Sekolah kejuruan berbasis pesantren ini hadir dengan jurusan unggulan Pengolahan Hasil Pertanian, dan telah menarik minat siswa dari berbagai daerah di Aceh.

Sebagai lembaga pendidikan vokasi swasta, SMK ini dibangun dengan komitmen menyiapkan tenaga teknis pertanian yang unggul, berjiwa wirausaha, dan memiliki karakter Islami. Sekolah ini telah dilengkapi dengan gedung permanen, lahan praktik pertanian, musala, serta tenaga pendidik lulusan S1 dan S2 yang memiliki keahlian sesuai bidangnya.

Kepala sekolah menyampaikan bahwa pendidikan di SMK ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pembinaan karakter. “Siswa kami tidak hanya diajarkan teknik pertanian, tetapi juga dibina dalam nilai-nilai Islam. Kami ingin mencetak lulusan yang siap kerja dan siap menjadi pemimpin di masa depan,” ujarnya.

Baca Juga :  Sosialisasi Pangan Sehat, Masa Depan Cerah untuk Siswa SD Negeri 3 Muara Dua

Dalam pertemuan teknis vokasional yang digelar belum lama ini, sekolah menghadirkan sejumlah tokoh dan praktisi pendidikan pertanian seperti Ir. Razali Adami, MP, Hamdan, Ir. Meurak Intan, Ir. Nasir, MP, dan Muhammad, SP, MP.

Dalam laporannya, Muhammad, SP, MP menegaskan pentingnya penguatan pendidikan karakter Islami di SMK berbasis pesantren ini. Ia mendorong agar sekolah mengembangkan kurikulum kewirausahaan Islami, memperkuat pembelajaran Dinul Islam, dan membiasakan siswa dengan rutinitas seperti membaca Al-Qur’an 15 menit sebelum belajar, sholat Dhuha, ceramah harian, serta menampilkan pesan moral di setiap sudut sekolah.

“Meski tantangan era digitalisasi besar, justru inilah momentum membentuk siswa yang berakhlak, cakap teknologi, dan memiliki visi wirausaha Islami,” ujar Muhammad.

Selain itu, penguatan sistem kelembagaan dan manajemen sekolah juga menjadi prioritas. Beberapa langkah yang tengah dilakukan antara lain:

  • Menyusun struktur organisasi sekolah dan tupoksi yang jelas

  • Melengkapi buku kerja kepala sekolah, guru, dan staf

  • Memperkuat pendataan digital seperti Dapodik, profil siswa, aset sekolah

  • Memaksimalkan literasi digital dengan ChatGPT, WhatsApp Edukasi, dan aplikasi lainnya

  • Pendirian Pustaka PAI dan sudut baca di kelas

Baca Juga :  Tiba di Aceh, Presiden akan Resmikan Pabrik Pupuk hingga Serahkan KUR

Ir. Razali Adami, MP, dalam sambutannya, menyatakan kesiapan pihaknya mendukung pengembangan sekolah ini sebagai lembaga pendidikan berasrama (boarding school). Ia menambahkan bahwa siswa tidak hanya dibekali pengetahuan akademik dan kejuruan, tetapi juga ilmu agama serta pembinaan karakter melalui ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, pramuka, dan literasi.

Pihak sekolah juga berharap adanya dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Aceh dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, mengingat pentingnya keberadaan SMK baru ini dalam penguatan sektor pertanian dan vokasi berbasis pesantren di wilayah Aceh.

Share :

Baca Juga

Breaking News

Kadisdik Aceh Apresiasi Prestasi Siswa SMAN 7 dan SMA Labschool Banda Aceh di Ajang Internasional JDIE 2025 di Jepang

Breaking News

IJW Investigasi bantu Polisi Usut Pembakaran Rumah Dan Wartawan

Breaking News

Setda Aceh Peroleh Penghargaan dari KPPN Banda Aceh

Breaking News

Cair, Gaji ke-13 dan Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai ASN Aceh Besar

Breaking News

Kepala KAJARI Mengikuti Kegiatan Penyerahan DIPA

Breaking News

Ribuan Tenaga Honorer Kepung Kantor Bupati Minta Diangkat PPPK Penuh

Breaking News

Pj Bupati Aceh Besar Minta OPD Segera Proses SK Tenaga Kontrak dan PPP
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh, Munir Nur disaksikan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dan Koordinator MER-C Indonesia Wilayah Aceh, Ira Hidayati menandatangani permohonan transfer dana dari rekening Aceh Peduli Palestina di Bank Aceh ke rekening Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia di Bank Bank Syariah Indonesia (BSI) guna diteruskan kepada korban agresi Israel di Gaza. Proses transfer tahap II tersebut berlangsung di Bank Aceh Capem Balai Kota Banda Aceh, Senin, 4 Maret 2024. (Foto Meylida Abdani/PWI Aceh

Breaking News

PWI dan IJTI Aceh Transfer Dana Aceh Peduli Palestina Tahap II, Kesempatan Berdonasi Masih Dibuka