Banda Aceh, NEWSCEOACEH.COM — Wali Nanggroe Aceh memberikan dukungan penuh kepada Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (SV IPB) dalam melaksanakan program strategis pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul, khususnya untuk pasar kerja internasional.
Dekan SV IPB, Dr. Ir. Aceng Hidayat, M.T., bersama tim hadir langsung ke Aceh untuk memaparkan program unggulan, salah satunya pelatihan teknis penguasaan bahasa Jepang. Program ini dirancang agar lulusan memiliki keterampilan bahasa dan kompetensi kerja yang sesuai dengan standar industri di Jepang.
Inisiatif tersebut mendapat respons positif dari Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Bupati Bener Meriah, dan Bupati Aceh Tengah. Program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan besar tenaga kerja asing di Jepang.
Berdasarkan data terbaru, pemerintah Jepang memproyeksikan kebutuhan sekitar 820 ribu pekerja asing pada periode 2024–2029. Indonesia berpeluang mengisi 20–30 % dari jumlah tersebut, atau setara 164 ribu hingga 246 ribu tenaga kerja dalam lima tahun mendatang.
Aceng Hidayat menegaskan, SV IPB mengusung pendekatan berbeda dibanding sejumlah agen penyalur tenaga kerja (PJTKI) yang kerap mengejar kuantitas tanpa memastikan kualitas. “Kami fokus pada keterampilan dan sertifikasi. Lulusan akan disiapkan benar-benar siap kerja dan kompeten sebelum diberangkatkan,” ujarnya.
Langkah ini juga menjadi peluang di tengah kondisi tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Aceh yang pada Agustus 2024 tercatat sebesar 5,75 %, menurun dari 6,03 % pada tahun sebelumnya (BPS Aceh).
Wali Nanggroe berharap program ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Aceh. “Peluang ini harus direbut, tetapi tetap melalui proses dan tahapan sertifikasi resmi agar tenaga kerja kita memiliki daya saing global,” pesannya.