Home / Uncategorized

Kamis, 14 Desember 2023 - 08:59 WIB

Startup Pegipegi Tutup, Akibat Tergilas Kerasnya Persaingan?

REDAKSI - Penulis Berita

JAKARTA, NEWSCEOACEH.COM – Pengamat menilai perusahaan rintisan (startup) agen perjalanan online (OTA) PT Go Online Destinations atau Pegipegi ditutup karena banyaknya persaingan dan pendanaan yang makin menipis. Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan saat ini sudah terlalu banyak platform yang memberikan layanan seperti Pegipegi. Apalagi, banyak pesaing di antaranya yang tidak hanya berfokus di penjualan tiket ataupun hotel. “Beberapa maskapai penerbangan dan perhotelan juga mengembangkan sendiri website ataupun platform aplikasi untuk melakukan transaksi jasa mereka,” ujar Huda, Selasa (12/12/2023).

Masalahnya, perusahaan-perusahaan tersebut cenderung menawarkan tiket ataupun hotel dengan harga yang jauh lebih murah, promo, ataupun bonus-bonus tertentu. Alhasil, startup OTA yang keuangannya seret pun makin terpuruk.

Baca Juga :  Tak Cukup Biaya, Peserta MTQ Bireuen ke Simeulue Minim

Belum lagi ditambah dengan adanya laman aggregator, ujar Huda, yang bisa membandingkan harga tiap OTA ataupun laman maskapai dan hotel. “Maka OTA harus memiliki pendanaan untuk bisa berkompetisi dengan OTA lain ataupun perusahaan penerbangan dan perhotelan secara langsung,” ujar Huda.

Masalahnya, menurut Huda, hal ini tidak hanya dialami oleh startup dari sektor OTA, melainkan juga startup digital secara keseluruhan. Huda mengaku semua perusahaan rintisan digital mengalami kesulitan pendanaan, baik nasional maupun global. Hal inipun terlihat dari banyaknya kasus penutupan atau efisiensi karyawan yang dilakukan oleh startup. “Maka dari itu, sudah ada dua startup digital yang tutup, Rumah.com dan Pegipegi yang akhirnya pamit undur diri.

Baca Juga :  Sosialisasi Pangan Sehat, Masa Depan Cerah untuk Siswa SD Negeri 3 Muara Dua

Tidak adanya pendanaan membuat daya saing dari startup digital berkurang dan tidak bisa menghadapi persaingan yang ketat dengan OTA lainnya,” ujar Huda.

Sebagai informasi, Pegipegi menutup layanannya di Indonesia pada 11 Desember 2023. Salah satu kompetitor Traveloka itu tutup setelah 11 tahun beroperasi. Dilansir dari pegipegi.com, perusahaan menyampaikan rasa sedihnya karena harus tutup setelah hampir 12 tahun menjadi teman perjalanan masyarakat Indonesia. “Dengan berat hati, hari ini per tanggal 11 Desember 2023 Pegipegi harus pamit,” tulis dalam laman resmi, dikutip Selasa (12/12/2023).

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Pemerintah Tuntaskan Rekrutmen 1 Juta Guru PPPK Tahun Depan

Uncategorized

Ratoh Jaroe Saweuna Hentak Pembukaan Piasan Aceh Rayeuk

Uncategorized

Polres Aceh Tenggara Gelar Doa Bersama Untuk Korban Gempa Cianjur.

Uncategorized

Pengembangan Sudut Baca Vokasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi di SMK PP Negeri Kutacane

Uncategorized

Pj Bupati Aceh Barat Apelkan Kendaraan Dinas

Uncategorized

KKN Kelompok 17 Unimal Berbagi Pengetahuan Pembuatan Pupuk Organik dengan Memanfaatkan Ampas Kopi kepada Warga Uteunkot

Uncategorized

Dishub Aceh Mengajak Kolaborasi Bank Sampah USK, Pengelolaan Sampah di Fasilitas Publik
Ilustrasi bahan makanan. (Dok. Shutterstock

Uncategorized

Sistem Pangan Berkelanjutan: Strategi Integratif untuk Menjamin Ketahanan Pangan dan Lingkungan di Masa Depan