Home / Uncategorized

Kamis, 23 Februari 2023 - 12:59 WIB

Setda Aceh Peroleh Penghargaan dari KPPN Banda Aceh

REDAKSI - Penulis Berita

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si, atas nama Sekretariat Daerah Provinsi Aceh memperoleh prestasi menjadi Pembina Pengelolaan Keuangan Terbaik pada lingkup KPPN Banda Aceh yang diserahkan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Aceh, Izharul Haq, SE, M.Fin, di Gedung ACC Dayan Dawood, Banda Aceh, Kamis (23/2/2023).

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si, atas nama Sekretariat Daerah Provinsi Aceh memperoleh prestasi menjadi Pembina Pengelolaan Keuangan Terbaik pada lingkup KPPN Banda Aceh yang diserahkan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Aceh, Izharul Haq, SE, M.Fin, di Gedung ACC Dayan Dawood, Banda Aceh, Kamis (23/2/2023).

BANDA ACEH, NEWSCEOACEH.COM – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banda Aceh memberikan award atau penghargaan kepada Sekretariat Daerah (Setda) Aceh yang menjadi salah satu Pembina Pengelolaan Keuangan Terbaik pada lingkup KPPN Banda Aceh.
Pada kategori ini, selain Setda Aceh, penghargaan juga diberikan Kepada Polda Aceh, Makodam Iskandar Muda, Mahkamah Syariah Aceh dan Kanwil DJBC Aceh.

“KPPN Award 2022 diberikan kepada Satuan Kerja yang berkinerja terbaik di lingkup KPPN Banda Aceh pada semester II tahun 2022,” kata Plt Kepala KPPN Aceh, Muhammad Hadad, dalam kegiatan yang diselenggarakan di AAC Dayan Dawood Banda Aceh, Kamis 23 Februari 2023.

Selain pada kategori Pembina Pengelolaan Keuangan Terbaik, KPPN Banda Aceh juga memberikan penghargaan pada 21 kategori, di mana salah satu lainnya adalah kategori Pemda dengan Penyaluran TKD Terbaik yang diberikan kepada Pemda Aceh Besar, Pidie dan Pidie Jaya.

Baca Juga :  Barramoeda dan KASAP Kolaborasi Gelar Tadarus Al-Qur'an di Bulan Suci Ramadhan

Muhammad Hadad merinci, Kabupaten Kota Lingkup KPPN Banda Aceh yaitu Kota Banda Aceh, Kota sabang dan Kabupaten Pidie Jaya berhasil merealisasikan Dana Desa Tahun 2022 sebesar 100 Persen.

Sementara itu Kabupaten Pidie berhasil merealisasikan Dana Desa Tahun 2022 sebesar 99,99 Persen, sedangkan Kabupaten Aceh Besar merealisasikan Dana Desa tahun 2022 sebesar 99,75%. Secara total, telah terealisasi dana desa sebesar Rp 1,144 triliun rupiah atau 99,90 persen darl total pagu sebesar 1,146 triliun rupiah.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Aceh Izharul Haq, mengatakan prestasi tersebut harus ditindaklanjuti dan diteruskan pada tahun 2023. “Semua ini tentu untuk menjamin APBN bermanfaat kepada rakyat,” kata Izharul Haq.

Baca Juga :  Resmi Menjadi Es Krim Ofisial Tim Indonesia, Aice Dukung Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Ia berharap agar kualitas belanja bisa terus meningkat, dan setiap satuan kerja harus menentukan skala prioritas kegiatan.

Izharul Haq melanjutkan, dari sisi perencanaan sering terjadi revisi anggaran yang berakibat pada rencana anggaran baru terlaksana di triwulan IV. Karena itu ia meminta agar setiap Satker memperbaiki semua perencanaan menjadi lebih baik. “Melihat dampak dari ketidaksesuaian rencana dan pelaksanaan itu sangat luar biasa. Karena itu perbaiki kembali bagaimana pelaksanaan anggaran di tempat kita masing-masing,” kata Izharul Haq.

“Kalau bisa upayakan jangan menumpuk di triwulan IV. Kalau di triwulan IV pastinya akan terdampak pada ekonomi tahun depan. Kita ingin APBN tahun ini harus bisa dirasakan tahun ini juga oleh masyarakat,” lanjut Izharul Haq.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

IJW SURATI FORUM HUMAS BUMN TERKAIT PWI GATE, KORUPSI DANA BANTUAN BUMN KE PWI PUSAT

Uncategorized

Alumni Dayah Tauthiatut Thullab Arongan, Samalanga, Aceh, Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Uncategorized

USK Ingatkan Sekolah dan Siswa Segera Registrasi Akun SNPMB

Uncategorized

USK Bekali Mahasiswanya untuk Program Pertukaran Mahasiswa IISMA

Uncategorized

Dishub Aceh Bahas Kesiapan Transportasi Jelang Nataru 2023

Uncategorized

Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Asisten II Resmikan Gerai Baru ACE Hardware dan Chatime Aceh 

Uncategorized

IP2SIP Gayo Terima Siswa SMK PP Kutacane untuk Prakerin Budidaya Kopi Arabika

Uncategorized

Pembunuhan Pengusaha DiAgara Janggal?