Lhokseumawe, NEWSCEOACEH.COM – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKO) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh sukses menggelar acara penutupan Pekan Ilmiah Kreativitas Mahasiswa (PIKM) Jilid VIII dengan mengusung tema “The Peak of Creativity”, Selasa (20/05/2025), di Gedung GOR ACC Cunda, Lhokseumawe.
PIKM Jilid VIII merupakan program kerja dari Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) HIMAKO. Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Malikussaleh Prof. Dr. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., Asean.Eng., Dekan FISIP Teuku Zulkarnaen, S.E., M.M., Ph.D., Wakil Dekan III Subhani, S.Sos., M.Si., Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Harinawati, S.Sos., M.A., serta perwakilan organisasi mahasiswa dan peserta PIKM.
Ketua Panitia Hafiz Hilmy menjelaskan bahwa PIKM tahun ini terdiri atas tiga rangkaian kegiatan utama: bazar, perlombaan, dan closing ceremony.
“Kegiatan pertama adalah bazar yang berlangsung selama tiga hari. Kemudian ada delapan cabang lomba, dengan format daring dan luring. Dan hari ini kita menutup seluruh rangkaian dengan closing ceremony,” ujar Hafiz.
Ketua Umum HIMAKO, Muhammad Taufiqurahman, berharap kegiatan ini menjadi momentum pembelajaran dan pengembangan kapasitas bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi.
“Semoga kegiatan ini menjadi proses belajar yang bermanfaat bagi teman-teman panitia dan mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk menghadapi tantangan di masa depan,” katanya.
Apresiasi juga datang dari Dekan FISIP, Teuku Zulkarnaen, S.E., M.M., Ph.D., yang berharap PIKM tahun depan bisa semakin berkembang.
“Saya berharap PIKM 2025 ini menjadi awal dari kebangkitan untuk tahun 2026. Artinya, tahun depan harus lebih baik dan lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Malikussaleh Prof. Dr. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., Asean.Eng. menilai acara ini berjalan sukses dan lancar.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, saya melihat semangat dan kreativitas mahasiswa yang tinggi. Sukses terus untuk HIMAKO dan PIKM selanjutnya,” katanya.
Acara formal ditutup dengan doa dan sesi foto bersama. Selanjutnya, acara non-formal diisi dengan pertunjukan tari dari sanggar tari sira puteh, tari tujuh etnis dari Sumatra Utara, seni Didong, serta penampilan dari Safira Amalia yang sukses memeriahkan suasana malam puncak PIKM Jilid VIII.