Home / Breaking News

Jumat, 17 November 2023 - 21:29 WIB

Mahasiswa KKN Kelompok 38 Universitas Malikussaleh Kembangkan UMKM Gelang Manik-Manik di Pantai Bluka Teubai

REDAKSI - Penulis Berita

LHOKSEUMAWE, NEWSCEOACEH.COM -Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 38 Universitas Malikussaleh (Unimal) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yaitu kerajinan tangan membuat gelang manik-manik di Pantai Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pantai yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan pembuat garam.

Salah satu program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN adalah mengajarkan gadis remaja setempat cara membuat gelang manik-manik yang dapat dijual sebagai souvenir bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai. Mahasiswa KKN memberikan pelatihan mengenai bahan, alat, teknik, dan desain gelang manik-manik yang menarik dan berkualitas.

Dea Fitria anggota KKN 38 selaku pencetus ide mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari tema KKN yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal”. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus mengasah keterampilan dan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN PPM XXXVI Kelompok 13 Desa Paloh Batee Mensosialisasikan Pembuatan Pupuk Organik Cair Kepada Petani Setempat

“Kami memilih UMKM gelang manik-manik karena kami melihat potensi yang besar dari bahan baku yang tersedia di pantai, seperti kerang, mutiara, dan batu-batuan dan tambahan manik-manik juga mainan yang indah lainnya. Kami ingin mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi tersebut untuk meningkatkan pendapatan mereka, khususnya gadis remaja yang masih memiliki kreativitas dan semangat tinggi. Kami juga ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Dea.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Pia (3 SMP), mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan ilmu dan bantuan kepada mereka. Ia mengaku senang dan tertarik dengan kegiatan ini karena dapat menambah penghasilan dan mengisi waktu luangnya.

“Saya senang sekali bisa belajar membuat gelang manik-manik. Saya suka dengan warna-warna dan bentuk-bentuknya yang lucu. Saya juga senang bisa berjualan di pantai dan mendapatkan uang dari hasil karya saya sendiri. Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang sudah mengajari kami. Saya berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan kami bisa semakin maju,” kata Pia.

Baca Juga :  Dirreskrimsus Polda Aceh Pantau Lokasi Tambang Ilegal Lewat Udara

Kegiatan KKN Kelompok 38 Unimal ini mendapat apresiasi dan dukungan dari pihak gampong. Geuchik Gampong Bluka Teubai, Azhari M.PIAH, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan visi dan misi gampong yaitu mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan KKN ini. Kami berharap ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi masyarakat lainnya untuk mengembangkan usaha-usaha yang berbasis potensi lokal. Kami juga berharap kerjasama antara Unimal dan gampong kami bisa terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi pembangunan desa kami,” tutur Azhari.

Share :

Baca Juga

Breaking News

Alumni Dayah Tauthiatut Thullab Arongan, Samalanga, Aceh, Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Breaking News

MASUKI USIA 22 TAHUN, KAB. GAYO LUES KUKUHKAN SEMANGAT PEMBANGUNAN DAERAH

Breaking News

Pj Bupati Aceh Barat Apelkan Kendaraan Dinas

Breaking News

Cair, Gaji ke-13 dan Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai ASN Aceh Besar

Breaking News

KKN Kelompok 17 Unimal Berbagi Pengetahuan Pembuatan Pupuk Organik dengan Memanfaatkan Ampas Kopi kepada Warga Uteunkot

Breaking News

Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Sosialisasikan “Say No to Bullying” ke Siswa SD IT Ulumuddin

Breaking News

Satsamapta Polres agara Amankan Kegiatan Arung Jeram PON

Breaking News

Mendikbudristek mengajak semua guru agar terus berinovasi