NEWSCEOACEH.COM -Gampong Geulanggang Baro, Aceh Utara – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 194 terus memperkokoh Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai langkah strategis menuju ketahanan pangan nasional. Program ini dilaksanakan di Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, pada 27 Januari 2025.
Pekarangan Pangan Lestari (P2L) adalah program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan berkelanjutan. Program ini dirancang untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan, sekaligus mendukung peningkatan pendapatan keluarga. Melalui P2L, masyarakat dapat menghasilkan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman dikonsumsi.
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Melalui Pemanfaatan Pekarangan
Ibu Rohani, anggota Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Gampong Geulanggang Baro, menjelaskan bahwa program P2L dilaksanakan dengan memberdayakan kelompok masyarakat. Kegiatan ini melibatkan budidaya berbagai jenis tanaman dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah maupun lahan kosong yang sebelumnya tidak produktif. Program ini mencakup pengembangan rumah bibit, pembuatan demplot, pengelolaan pertanaman, pengolahan pasca panen, hingga pemasaran hasil produksi.
“Melalui program ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka, sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga,” ungkap Rohani.
Peran Aktif Mahasiswa dalam Mendukung Program P2L
Alfikri, salah satu anggota Kelompok 194, menyatakan bahwa mahasiswa berperan aktif dalam membantu masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah. “Kami berharap program P2L ini dapat berkelanjutan. Kami juga berupaya mendorong masyarakat di Desa Geulanggang Baro untuk memanfaatkan lahan yang ada, meskipun hanya sebatas halaman rumah,” ujarnya.
Mahasiswa KKN-PPM turut berperan dalam memberikan pendampingan teknis, mulai dari cara memilih bibit unggul, teknik bercocok tanam, hingga pengelolaan hasil panen. Selain itu, mahasiswa juga mengadakan pelatihan kepada masyarakat untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bercocok tanam dan memasarkan hasil produksi secara efektif.
Harapan dari Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Suryadi, S.P., M.P., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), menekankan pentingnya program P2L dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa. “Tujuan dari program ini adalah meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, higienis, dan bermutu. Selain itu, program ini juga berlandaskan pada potensi sumber daya lokal dan disesuaikan dengan keyakinan serta budaya masyarakat setempat,” jelasnya.
Melalui sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan instansi terkait, program P2L diharapkan dapat menjadi salah satu solusi nyata untuk mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Gampong Geulanggang Baro.