Home / Breaking News

Selasa, 30 Mei 2023 - 20:46 WIB

Kepsek SMK PP Kutacane Minta Klarifikasi dari Wartawan terkait Berita Pencopotan, Diduga Ada Motif Mencemarkan Nama Baik

REDAKSI - Penulis Berita

kepala SMK-PP Negeri Kutacane bersama mendikbud

kepala SMK-PP Negeri Kutacane bersama mendikbud

KUTACANE, NEWSCEOACEH.COM – Setelah berita dimuat di salah satu media online, Kepsek SMK PP Kutacane meminta wartawan yang menulis berita tentang pencopotan kepsek SMK PP Kutacane untuk datang ke sekolah dan duduk bersama guru, wali siswa, serta komite untuk menjelaskan mengenai juknis dana bos, SOP, dan LPJ pertanggungjawabannya.

Namun, saat dikonfirmasi, Habibie berada di Jakarta dan akan pergi ke Aceh untuk mengkonfirmasi dengan Kadistanbun Aceh.

Sementara itu, Kepsek SMK PP mempersilakan untuk konfirmasi dengan Kadistanbun, Kadisdik Aceh, dan Inspektorat agar pertanggungjawaban keuangan menjadi jelas, karena Inspektorat Aceh memeriksa hal tersebut setiap tahun.

Baca Juga :  Kapolri Tunjuk Putra Pidie Brigjen Marzuki Ali Basyah Jadi Kapolda Aceh

Kepsek yang sering dipanggil “Mtis” bersedia dicopot sesuai prosedur, dan praduga tak bersalah bisa diverifikasi untuk menghindari timbulnya fitnah.

Kepsek juga meminta dan telah memberikan hak jawab sesuai dengan kode etik jurnalistik dan kaedah kewartawanan.

Ia meyakini bahwa Habibie, wartawan senior yang memuat berita tersebut, meliput dengan seimbang walaupun judulnya bombastis.

Diduga berita tersebut tidak berdasarkan investigasi karena wartawan tidak datang ke sekolah untuk melihat papan dana bos dan dokumen valid.

Diduga ada pihak yang memiliki kepentingan dengan berita tersebut atau ada oknum yang mencemarkan nama baik Kepsek terbaik kedua di Aceh ini, yang juga merupakan penerima penghargaan pelayanan publik Abdi Bakti Tani berprestasi utama dari Kementerian Pertanian serta sekolah aktif literasi terbaik nasional.

Baca Juga :  IJW: Ketum PWI Pusat, Hendri Bangun Cs Langgar Peraturan Organisasi PWI dan Delik Pidana KUHP 372 dan 374

Kepala sekolah SMK PP Kutacane yakin wartawan tersebut telah lulus Uji Kompetensi Wartawan dari Dewan Pers dan merupakan wartawan senior di Aceh Tenggara.

Terlebih lagi, beritanya cukup bagus dan narasinya menarik untuk dibaca. Selain itu, wartawan ini juga tergabung dalam Persatuan Wartawan Aceh (PWA) sebagai wadah resmi wartawan.

Share :

Baca Juga

Breaking News

Berlaku 2025, Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI) Tolak Wajib Asuransi Bagi Kendaraan. Itu perampokan legal OJK\

Breaking News

Kejar Mimpi Lhokseumawe Hadirkan Semangat Baru Lewat Kegiatan “KML Goes to Panti”

Breaking News

Media NOA Resmi Terverivikasi Dewan Pers

Breaking News

Bertemu Wakil PM Slovakia, Wapres Upayakan Peningkatan Kerja Sama Bilateral Indonesia – Slovakia

Breaking News

Pelestarian Budaya Gayo, Antara Tradisi dan Teknologi

Breaking News

Fokus Kesehatan Yang Unggul Mahasiswa KKN 63 Berperan Aktif Dalam Kegiatan Posyandu Gampong Trieng Meudurou

Breaking News

Ribuan Masyarakat Mutiara Raya Meramaikan Silaturrahmi Isra’ Mi’raj dan Ulang Tahun Partai Gerindra: Dek Fad Ajak Pidie Bersatu Demi Kemajuan Daerah

Breaking News

Kejagung Periksa Lima Saksi Kasus Korupsi Komoditi Timah