Banda Aceh, NEWSCEOACEH.COM – Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pertanian (IP2SIP) Gayo dengan bangga menerima 15 siswa-siswi dari SMK Pembangunan Pertanian (PP) Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di tempat mereka. Guru pembimbing dari SMK PP Kutacane, Rafsanjani, SP, akan mendampingi siswa-siswi tersebut dalam mempelajari budidaya kopi arabika terstandar dari hulu sampai hilir Selasa 03/08/23.
Acara penyambutan di IP2SIP Gayo berlangsung pada tanggal 1 Agustus 2023, di mana Rafsanjani, SP berbicara dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar IP2SIP dapat memberikan bimbingan yang baik sehingga para siswa mendapatkan pengalaman berharga di luar sekolah. Budidaya kopi arabika gayo yang dipelajari oleh siswa-siswi ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga untuk kehidupan mereka di masa depan.
Kepala Badan Standarisasi Industri Pertanian (BSIP) Aceh, melalui koordinator IP2SIP Gayo, Ishar, S.ST, menyambut baik kedatangan guru pembimbing dan siswa-siswi dari SMK PP Kutacane. Ishar berpesan kepada para siswa untuk siapkan mental dan jaga kesehatan agar mereka dapat belajar dengan baik di daerah yang sejuk ini.
Selama satu bulan ke depan, para siswa akan belajar mengenai seleksi benih, pembibitan, hingga pasca panen dalam budidaya kopi arabika. Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan untuk mencicipi kopi gayo yang sudah terkenal hingga mancanegara.
Rafsanjani mengakhiri sambutannya dengan ungkapan terima kasih kepada IP2SIP Gayo karena telah memberikan fasilitas dan kesempatan kepada para siswa untuk melaksanakan Prakerin. Ia berharap agar kerjasama antara SMK PP Kutacane dan IP2SIP Gayo dapat terus berlanjut untuk mewujudkan pendidikan yang berjiwa wirausaha, termasuk dalam melaksanakan kegiatan Prakerin.
Sementara itu, Kepala SMK PPN Kutacane, Muhammad SP MP, juga memberikan informasi mengenai kegiatan Prakerin dari sekolahnya. Selain dikirimkan ke IP2SIP Gayo, siswa-siswi SMK PP Kutacane juga dikirim untuk magang di BBIH Johor Medan, Armiadi Coffee, Ovo Coffee Bener Meriah untuk jurusan agribisnis tanaman perkebunan, dan di BBIH Pulogadung Brastagi untuk agribisnis tanaman hortikultura. Kegiatan Prakerin ini akan berlangsung selama tiga bulan di berbagai tempat, termasuk di dunia usaha dan industri serta di kelompok tani dan Balai Penyuluh Pertanian. Diharapkan siswa-siswa ini akan menjadi kompeten dalam bidang pertanian dan dapat diterima di tempat Prakerin mereka.
Dengan adanya kegiatan Prakerin di berbagai instansi dan lokasi yang berbeda, diharapkan para siswa-siswi dari SMK PP Kutacane dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang pertanian, serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah dalam industri kopi Arabika dan pertanian secara umum.