Home / Breaking News

Senin, 29 Desember 2025 - 15:43 WIB

Huntara untuk korban banjir Dimulai

REDAKSI - Penulis Berita

Percepat rehabilitasi dan rekonstruksi, Goyong royong membangun Huntara untuk Korban Banjir di Pidie Jaya

Banda aceh, newsceoaceh.

Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Aceh dengan dukungan Zeni Kodam Iskandar Muda terus mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh. Salah satu fokus utama dalam tahap pemulihan ini adalah pembangunan Hunian Sementara atau Huntara bagi masyarakat terdampak, yang ditargetkan dapat diselesaikan pada Februari 2026 atau sebelum memasuki bulan suci Ramadan, Kamis (25/12/2025).

 

Penetapan target tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mempercepat pemulihan kehidupan warga terdampak bencana agar segera mendapatkan tempat tinggal yang layak, aman, dan manusiawi selama masa transisi sebelum pembangunan hunian tetap atau Huntap direalisasikan.

Baca Juga :  HIMAKO Gelar Closing Ceremony PIKM Jilid VIII

 

Pembangunan Huntara dilaksanakan secara bertahap di berbagai kabupaten dan kota terdampak di Aceh. Keberadaan Huntara tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal sementara, tetapi juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi dengan dukungan fasilitas layanan kesehatan, pendampingan psikososial, serta dapur umum guna menjamin keberlangsungan kehidupan masyarakat selama masa pemulihan.

 

Wilayah yang menjadi prioritas pembangunan Huntara meliputi Kabupaten Aceh Utara, Aceh Tengah, Bener Meriah, Pidie Jaya, Gayo Lues, Pidie, Aceh Tamiang, Aceh Timur, serta daerah lain yang terdampak banjir dan tanah longsor. Penentuan lokasi dilakukan berdasarkan tingkat kerusakan dan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak.

Baca Juga :  Tiba di Aceh, Presiden akan Resmikan Pabrik Pupuk hingga Serahkan KUR

 

Proses pembangunan hunian sementara tersebut turut melibatkan kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah, serta unsur TNI. Upaya pemulihan dilakukan secara terpadu, mencakup normalisasi lingkungan, pembukaan dan perbaikan akses jalan, hingga pembersihan sisa material bencana agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan secara normal.

 

Huntara dirancang dengan konsep cepat bangun menggunakan rangka baja ringan yang kokoh dan tahan lama. mti, ril

Share :

Baca Juga

Breaking News

Ribuan Honorer Aceh Utara Tuntut Transparansi dan Kepastian Status PPPK

Breaking News

PWI dan Forum Pemred Gandeng Tiga Akademisi Kawakan Mencari Sosok Pemimpin Aceh

Breaking News

ICW Ajak Longmarch Tuntaskan Korupsi PWI

Breaking News

Polri dan PT. Pelni berkolaborasi Pengiriman Petsonil ke Wilayah Dampak Bencana

Breaking News

Mahasiswa KKN Kelompok 265 Universitas Malikussaleh Dampingi Posyandu di Meunasah Geulumpang Payong

Breaking News

Kelompok KKN 264 Universitas Malikussaleh Gelar Sosialisasi Pembuatan Briket dari Ampas Tebu dan Sekam Padi di Desa Matang Reudeup

Breaking News

Mentan Setujui 10.000 Ton Beras. Ke Aceh

Breaking News

Ini prediksi DPRA Dapil 8