Home / Breaking News

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:37 WIB

Gaji Veteran Untuk Kombatan

REDAKSI - Penulis Berita

 

Politisi partai Ummat provinsi Aceh Maswadi,Syarif MPd.menyarankan kepada Mualem selaku Gubernur Aceh dan mantan panglima gerakan Aceh merdeka pada saat komplik GAM dengan  RI harus pikirkan nasib hidup kompatan GAM selayak nya hidup pensiun ASN golongan III/c.diberikan gaji bulanan seperti Gaji veteran D.I masa dulu.dengan Anggara APBA dari pajak dan PAD daerah Aceh.sebagai wujud keadilan bagi kompatan GAM yg hidup nya masih dibawah garis kemiskinan.

Baca Juga :  Kepsek SMK PP Kutacane Minta Klarifikasi dari Wartawan terkait Berita Pencopotan, Diduga Ada Motif Mencemarkan Nama Baik

sebab ada dana Otsus karena GAM mau damai dengan RI maka harus semua kompatan GAM di beri gaji bulan PETRAN Kompatan GAM ujar Politisi Partai Ummat provinsi Aceh.

Menurut Maswadi bila hal ini di penuhi insya Allah Aceh dapat terjaga perdamaian sebab sudah ada keadilan bagi kompatan GAM.dan juga berikan rumah layak huni bagi kompatan GAM yang belum ada rumah tambah supaya hidup mereka tentram bersama keluarga nya.

Baca Juga :  MARINA BAY SANDS MERAYAKAN EDISI KETIGA FESTIVAL SENI “WHERE ART TAKES SHAPE"

Gaji veteran Kompatan GAM ini harus di masukan dalam APBA dan di buat qanun atau pergub Aceh supaya ada legalitas berkelanjutan tutup Maswadi.

Share :

Baca Juga

Breaking News

Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Sosialisasikan “Say No to Bullying” ke Siswa SD IT Ulumuddin

Breaking News

KKJ Sikapi Penganiayaan Jurnalis di Pijay

Breaking News

MAHASISWA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH KKN PPM KELOMPOK 15 BANTU KEGIATAN POSYANDU LANSIA

Breaking News

Mahasiswa KKN-PPM Unimal Kelompok 261 Gelar Sosialisasi Tentang Pangan Sehat Bagi Anak

Breaking News

Pengurus IWO-I Aceh Resmi Dilantik Secara Bersamaan Dengan DPD IWO-I Kabupaten/Kota

Breaking News

Perkuat Jaringan Internasional, USK Sambut 10 Universitas Malaysia

Breaking News

WJI bertraformasi ke WBI,Aceh Siap Berdayakan UMKM

Breaking News

Ketum PWMOI Jusuf Rizal Dukung Sikap Wakapolri Agus: Produk Jurnalistik Tak Boleh Dipidana