JANTHO, NEWSCEOACEH. COM – Penerbangan perdana pesawat udara Super Air Jet pada rute Jakarta – Banda Aceh berjalan dengan lancar. Pesawat berjenis Airbus A320 mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, pada Jumat, 14 Juni 2024.
Pesawat bernomor ekor PK-SJA itu disambut dengan prosesi water salute yang menjadi tradisi khas dunia penerbangan ketika pertama kali mendarat di bandara tujuan. Penerbangan perdana Super Air Jet ke Aceh terasa cukup istimewa karena dipiloti langsung oleh putera asli Aceh yaitu Capt Fanzal Asri Zulkarnaen.
Penjabat Gubernur Aceh yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Aceh Azwardi turut menyambut dan melakukan pengalungan selempang kepada awak kabin dan perwakilan penumpang Super Air Jet di Gedung VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
Kehadiran maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group ini menandakan kebangkitan transportasi udara di Aceh. Hal itu diungkap oleh Azwardi saat menyampaikan sambutan Pj Gubernur Aceh pada Inaugural Flight Super Air Jet rute Jakarta – Banda Aceh.
Penambahan rute ini, lanjut Azwardi, diharapkan dapat membangkitkan perekonomian dan sektor pariwisata di Aceh nantinya. “Kita menyambut baik kehadiran Super Air Jet di Aceh, apalagi dalam waktu dekat Aceh akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI tahun 2024,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari yang mengikuti seremoni penerbangan perdana di Bandara SIM mengaku senang karena animo penumpang di penerbangan perdana hari ini cukup tinggi.
Dari 180 seat pesawat yang tersedia, Ari menyebutkan bahwa semuanya terisi penumpang. “Alhamdulillah, keterisian penumpang dalam penerbangan awal ini mencapai 100 persen,” terang Ari yang juga merupakan putera asli Aceh.
Ari menambahkan, pihaknya merencanakan pula pembukaan rute penerbangan internasional dari Banda Aceh ke Kuala Lumpur pada periode Juli atau Agustus, termasuk menghubungkan dengan Medan dan Surabaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal menyatakan hadirnya maskapai penerbangan baru ini tidak hanya mencerminkan perkembangan yang signifikan pada transportasi udara Aceh.
Lebih dari itu, Teuku Faisal berharap kondisi ini bisa melahirkan persaingan bisnis yang sehat sehingga tarif angkutan udara bisa lebih memihak kepada konsumen yaitu masyarakat Aceh.(AP/AB)