Home / Breaking News

Minggu, 21 September 2025 - 15:44 WIB

Wamendiktisaintek Stella Christie Tinjau Lahan Sekolah Garuda di Aceh Utara, Tegaskan Guru sebagai Kunci Utama

REDAKSI - Penulis Berita

Buket Seuntang – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, melakukan tinjauan lokasi lahan Sekolah Garuda di Buket Seuntang, Aceh Utara, Kamis (18/9).

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen, dalam merealisasikan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Sekolah Garuda, sebuah program prioritas Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi unggul di bidang science, technology, engineering, dan manufacturing (STEM).

Dalam sambutannya, Wamen Stella menegaskan bahwa Sekolah Garuda bukan sekadar program kementerian, melainkan visi langsung Presiden yang menempatkan pendidikan sebagai pilar utama pembangunan bangsa.

Pembangunan Sekolah Garuda dirancang agar putra-putri terbaik bangsa, tanpa memandang asal daerah, memiliki kesempatan mengenyam pendidikan berkualitas tinggi. Penekanan diberikan bukan hanya pada kualitas akademik, tetapi juga pembinaan karakter, kepemimpinan, serta kesempatan untuk melanjutkan studi ke universitas-universitas terbaik di dunia.

“Sekolah Garuda adalah visi langsung dari Bapak Presiden. Beliau ingin agar anak-anak berprestasi dari seluruh penjuru Indonesia memiliki akses terhadap pendidikan terbaik, dengan fasilitas yang memungkinkan mereka bersaing secara global,” ujar Stella.

Wamen Stella juga menguraikan strategi besar yang telah disusun pemerintah. Presiden hanya menargetkan pembangunan 20 Sekolah Garuda Baru hingga tahun 2029, dan lokasi diprioritaskan di luar Pulau Jawa agar akses pendidikan unggulan lebih merata. Selain itu, sebanyak 80 persen siswa-siswi Sekolah Garuda nantinya akan mendapatkan beasiswa penuh, termasuk dukungan lanjutan bila berhasil menembus perguruan tinggi terbaik dunia. Dengan demikian, sekolah ini dirancang benar-benar sebagai wadah untuk membangun sumber daya manusia unggul di bidang sains dan teknologi.

Baca Juga :  Tuduhan Pencurian HP Berujung Bunuh Diri di Balik Serangan Massa ke Polsek Kayangan Lombok Utara

Kehadiran Sekolah Garuda di Aceh Utara dipandang strategis karena akan membuka peluang bagi siswa-siswi dari seluruh nusantara untuk belajar di Aceh, sekaligus menghadirkan tenaga pendidik terbaik yang direkrut dari berbagai daerah dengan tetap memberi ruang bagi representasi lokal.

Wamen Stella kemudian menekankan peran vital guru sebagai fondasi utama keberhasilan sekolah. Menurutnya, kualitas pendidikan tidak dapat diukur semata dari megahnya gedung, tetapi dari kompetensi, integritas, dan kesejahteraan guru.

Pemerintah, kata dia, sedang menyiapkan instrumen hukum dan kebijakan khusus untuk memastikan guru-guru Sekolah Garuda mendapatkan penghargaan terbaik, baik dalam bentuk gaji, fasilitas perumahan, maupun sarana pendukung lainnya.

“Mau dibangun gedung semewah apapun, tanpa guru yang mumpuni, sekolah tidak akan berjalan baik. Karena itu kami berjuang agar guru mendapatkan yang terbaik, bukan hanya secara simbolis, tapi juga lewat bukti nyata,” tegas Wamen Stella.

Lebih jauh, ia mengingatkan pemerintah daerah dan para guru di Aceh Utara untuk mulai menyiapkan generasi muda sejak dini. Proses seleksi siswa Sekolah Garuda akan dilakukan secara ketat dan kompetitif. Karena itu, pembinaan sejak jenjang SMP menjadi sangat penting agar siswa-siswi lokal memiliki peluang masuk dan bersaing dengan anak-anak dari seluruh Indonesia. Hal ini, menurutnya, juga akan memperkuat rasa kepemilikan masyarakat Aceh terhadap sekolah unggulan tersebut.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Kelompok 265 Universitas Malikussaleh Dampingi Posyandu di Meunasah Geulumpang Payong

Selain sebagai pusat pendidikan unggulan, Sekolah Garuda juga diharapkan membawa dampak ekonomi positif bagi wilayah sekitarnya. Program ini diproyeksikan memiliki multiplier effect yang luas, mulai dari peningkatan kesejahteraan guru, pertumbuhan sektor pendukung, hingga munculnya pusat aktivitas ekonomi baru di sekitar sekolah.

“Kalau kita melihat dari aspek return of investment (ROI), manfaatnya sangat besar. Tidak hanya membangun sekolah, tetapi juga menciptakan multiplier effect berupa pertumbuhan ekonomi lokal, kesejahteraan masyarakat, hingga terbentuknya pusat-pusat aktivitas ekonomi baru di sekitar sekolah,” jelas Wamen Stella.

Mengakhiri kunjungannya, Wamen Stella menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah Aceh Utara yang telah mempersiapkan lahan dan mendukung penuh rencana pembangunan ini. Ia menegaskan bahwa pemilihan lokasi dilakukan dengan seleksi nasional berbasis data dan rubrik penilaian yang transparan. Setelah tahap peninjauan, hasil evaluasi akan dilaporkan kepada Presiden dan Menteri untuk penentuan akhir. Wamen Stella pun meminta dukungan seluruh pihak agar Sekolah Garuda benar-benar menjadi warisan pendidikan unggulan yang membanggakan Indonesia, sekaligus membuka jalan bagi generasi emas 2045.

Share :

Baca Juga

Breaking News

HIMAKO Universitas Malikussaleh Gelar Pekan Ilmiah Kreativitas Mahasiswa (PIKM) Jilid 7 dengan Meriahkan 90’s Games dan Penampilan Menarik

Breaking News

FT USK Gelar Webinar Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Data

Breaking News

Mahasiswa KKN-PPM Unimal Kelompok 261 Dukung Sukseskan Kegiatan Posyandu Lansia

Breaking News

SMK-PP Negeri Kutacane menerima Bantuan 1 Paket Marching Band

Breaking News

PWI dan Forum Pemred Gandeng Tiga Akademisi Kawakan Mencari Sosok Pemimpin Aceh

Breaking News

Puan Maharani Sambangi Rumah Duka Affan Kurniawan, Sampaikan Belasungkawa dan Janji Kawal Proses Hukum

Breaking News

Mahasiswa KKN PPM XXXVI Kelompok 13 Desa Paloh Batee Gelar Pengolahan Tanah untuk Mendukung Ketahanan Pangan Gampong Paloh Batee

Breaking News

RAS MEULABOH KALAHKAN UTD 4-0