NEWSCEOACEH.COM, KUTACANE – SMK PP N Kutacane melaksanakan praktek kerja lapangan di ASA Coffee Takengon sejak Juli 2024. ASA Coffee, selain memproduksi kopi robusta, arabica, dan luwak, juga memiliki kebun kopi sendiri di kawasan Takengon, Aceh Tengah. Setiap tahun, ASA Coffee membuka kesempatan bagi siswa SMK Pertanian untuk belajar dan berpraktik mengenai kopi, mulai dari produksi hingga pemasaran.
Pemilik ASA Coffee, Armiadi, yang memiliki pengalaman internasional dalam industri kopi, merupakan generasi ketiga pembudidaya kopi di Gayo. Orangtuanya adalah pembudidaya kopi, dan jejak tersebut kini diikuti oleh Armiadi. Saat ini, ia melatih dan membimbing para siswa sekolah pertanian, mahasiswa, bahkan petani di kebun kopinya.
SMK PP Kutacane telah menjalin kerja sama dengan ASA Coffee selama 2 tahun, dan kerjasama ini akan terus berlanjut di masa mendatang. Bersama dengan kepala SMK PP N Kutacane, akan dibuka kelas industri kopi mulai tanggal 30 Agustus 2024. MOU kerjasama ini ditandatangani di Kantor ASA Coffee, disaksikan oleh Waka Humas Asril ST, Waka Kesiswaan Rico Junaidi, S.Pd., dan staf Humas Irawandis Ningrum, S.Pd.
Kelas kopi ini akan merekrut 20 siswa dari program studi perkebunan SMK PP N Kutacane. Selain mempelajari tentang kopi, siswa juga akan belajar mengenai produk kopi, industri kopi, barista, dan praktek kerja lapangan. SMK PP N Kutacane juga telah memproduksi TABOHNA Coffee, dengan fasilitas mesin sagray, kemasan, dan pemasaran. Kini, mereka akan belajar lebih intensif lagi dengan ASA Coffee.
Kepala Sekolah Muhammad SP, MP, juga akan membuka industri kopi, kebun kopi mini, serta laboratorium dan literasi kopi mini untuk mendukung industri kopi global. Dengan motto “Ada Kopi, Ada Inspirasi,” inisiatif ini bertujuan untuk memotivasi penikmat kopi dan remaja untuk belajar lebih dalam tentang kopi serta memanfaatkan peluang kerja di industri kopi.