Banda Aceh, NEWSCEOACEH.COM – Seluruh pengurus DPW Aceh dan DPD Aceh Besar membentuk suatu panitia untuk pelantikan bersama DPW Aceh dan DPD Se-Provinsi Aceh.
Rapat Koordinasi antara DPW Aceh dan DPD Aceh Besar yang dilaksanakan pada Kamis, 27 April 2023 di kantor DPW Aceh IWO Indonesia, jalan kerapu no 5 desa Alue naga kecamatan syiah Kuala, Banda aceh, dalam rapat tersebut pengurus DPW Aceh dan DPD Aceh Besar membentuk panitia untuk pelantikan bersama yang jatuh pada hari Sabtu, 20 Mei 2023 nanti.
Ketua DPW Aceh Dimas KHS AMF yang biasa disapa Mbah Bejo menjelaskan, Kamis 27 April 2023. Alhamdulillah rapat koordinasi antara DPW Aceh dan DPD Aceh Besar berjalan harmonis dan sekaligus mempererat silaturrahmi, apalagi ini masih dalam suasana lebaran, saling maaf memaafkan antara DPW Aceh dan DPD Aceh Besar terjadi disaat rapat koordinasi.
“Rapat koordinasi ini selain untuk membentuk panitia kita juga bersiap untuk melangkah terus menjadi jurnalis yang terpercaya dan profesional, setelah kita mendaftar di Kesbangpol pada 2 April kemarin, kini kita memikirkan persiapan pelantikan dan saya selalu berharap kepada seluruh DPW Aceh dan DPD yang ada di provinsi Aceh yang bernaung di Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) terus tingkatkan profesionalisme dan jaga rasa kejujuran, kebersamaan dan rasa persaudaraan antara pengurus IWO Indonesia. tanpa ada rasa kejujuran, rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan tidak ada apa apanya, maka kejujuran paling utama saya terapkan di pengurus DPW Aceh dan DPD Se-Provinsi Aceh”, lanjut Mbah Bejo Ketua DPW Aceh.
Setelah pelantikan 20 Mei 2023 nanti, kita akan meneruskan program program kita, yang pertama pelatihan jurnalis yang mungkin akan kita lakukan bulan Juni hingga bulan Oktober nanti, jadi antara Juni hingga Oktober pelatihan akan kita lakukan tiga kali sebelum kita menuju UKW (Uji Kompetensi Wartawan).
“IWOI Aceh juga akan memperjuangkan hak hak jurnalis. selain hak hak jurnalis, IWOI Aceh juga akan memperjuangkan hak hak orang miskin (dhuafa) yang selama ini tidak diperhatikan oleh pemerintah (luput dari perhatian pemerintah)”,ucap ketua.