BENER MERIAH, NEWSCEOACEH.COM – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal meninjau kesiapan terminal kargo Bandara Rembele untuk rencana pengoperasian penerbangan kargo di Bener Meriah pada Kamis, 9 Februari 2023.
Kunjungan Teuku Faisal ke bandara ini juga untuk memastikan kesiapan seluruh fasilitas bandara dalam rangka menyukseskan penerbangan proving flight yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pada kesempatan itu, Teuku Faisal menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh siap mendukung operasional penerbangan kargo sehingga komoditas lokal di wilayah tengah Aceh dapat dikirim langsung dari Bandara Rembele.
Selama ini komoditas asal dataran tinggi gayo tersebut, tambah Teuku Faisal, dibawa ke Medan melalui angkutan darat lalu diterbangkan ke Batam atau Jakarta dengan pesawat udara melalui bandara internasional kualanamu. “Dengan adanya penerbangan langsung dari Bandara Rembele tentunya secara biaya angkut bisa lebih kompetitif dan kualitas dari komoditas tetap terjaga,” sebutnya.
Teuku Faisal berharap agar penerbangan kargo dari Bandara Rembele dapat segera terlaksana. “Untuk mewujudkannya dibutuhkan koordinasi lintas sektor baik Kementerian Perhubungan, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten, dan sektor swasta,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor UPBU Rembele, Rahmat Subhan Fajri menyebutkan, fasilitas runway sepanjang 2.250 x 30 meter sudah memadai untuk melayani pendaratan pesawat boeing 737-300 termasuk kesiapan fasilitas pelayanan darurat kategori V.
Di samping itu, terminal kargo seluas 418 meter persegi sudah siap mendukung pengangkutan kargo via udara. Terminal ini juga dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan keamanan (x-ray), ruang pemeriksaan karantina pertanian dan karantina ikan, serta area parkir kendaraan seluas 1.200 meter persegi.
Rahmat Subhan mengharapkan para petani maupun pengepul bisa memanfaatkan angkutan kargo via udara secara maksimal karena proses pendistribusian menggunakan pesawat udara lebih cepat sehingga kualitas barang tetap terjaga.
Pada kesempatan yang sama, Manajer Komersil PT Trigana Air Service, Tatang Surya menyatakan bahwa komoditi lokal yang potensial untuk diangkut dengan penerbangan kargo cukup banyak, salah satunya kopi dan cabai. “Khusus cabai, bila dikirim melalui kargo tentu kualitasnya akan lebih terjaga, tiba ke konsumen masih segar,” ujarnya.
Tatang juga menjelaskan bahwa penerbangan direncanakan 2 kali dalam seminggu menggunakan pesawat jenis Boeing 737-300 Freighter.(AM)