Kota Lhokseumawe, NEWSCEOACEH. COM -2 Februari 2025 Sampah plastik menjadi masalah lingkungan yang kian serius. Untuk itu, penting untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dini. Kelompok mahasiswa KKN dari Universitas Malikussaleh berinisiatif mengadakan kegiatan edukasi tentang sampah plastik kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Desa Paya Punteut Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang bahaya sampah plastik, tetapi juga memberikan keterampilan kreatif dalam memanfaatkan botol plastik bekas menjadi tempat pensil berbentuk panda yang lucu.
Kegiatan yang berlangsung pada 2 Februasi 2025 ini diikuti oleh siswa-siswi SD N 7 Muara Dua. Dengan penuh semangat, anak-anak belajar tentang jenis-jenis sampah, dampaknya bagi lingkungan, serta cara memilah dan mengolah sampah dengan benar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Dr. Taufiq Abdullah, S.Ag., MA., selaku dosen DPL kelompok 16. “Dengan memanfaatkan botol plastik bekas, mereka tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga mengembangkan kreativitas.”
Muhammad Rifki, ketua kelompok KKN 16, menambahkan, “Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka senang bisa membuat tempat pensil sendiri dari botol bekas. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus peduli terhadap lingkungan.”
Kegiatan ini diawali dengan penjelasan tentang sampah plastik dan dampaknya bagi lingkungan. Kemudian, anak-anak diajak untuk berkreasi membuat tempat pensil berbentuk panda dari botol plastik bekas. Botol-botol tersebut dipotong, diwarnai, dan dihias sedemikian rupa hingga menyerupai panda. Anak-anak terlihat sangat senang dan antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan tempat pensil.
“Saya senang sekali bisa membuat tempat pensil panda,” kata Syifa, salah satu peserta kegiatan. “Saya jadi tahu kalau botol bekas bisa dimanfaatkan lagi.”
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah plastik sejak dini. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapatkan, anak-anak SD ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing.