Home / Breaking News

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 09:19 WIB

Kapolda Aceh Apresiasi Aksi Damai Mahasiswa Solidaritas Tewasnya Driver Ojol

REDAKSI - Penulis Berita

Aksi solidaritas rakyat Aceh di depan gerbang Kapolda menuntut keadilan bagi para demonstran. 29/08/2025. (Aisya Syahira/DETaK)

Aksi solidaritas rakyat Aceh di depan gerbang Kapolda menuntut keadilan bagi para demonstran. 29/08/2025. (Aisya Syahira/DETaK)

BANDA ACEH — Aksi demonstrasi damai yang digelar puluhan mahasiswa dari Gerakan Solidaritas Rakyat Aceh di depan Mapolda Aceh, Jumat (29/8/2025), mendapat apresiasi langsung dari Kapolda Aceh, Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M. Aksi ini merupakan bentuk protes atas insiden tewasnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) saat demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, sehari sebelumnya.

Kapolda Aceh menemui langsung massa aksi yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Banda Aceh, seperti Unmuha, Fakultas Hukum USK, dan UIN Ar-Raniry. Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menyampaikan rasa terima kasih atas cara mahasiswa menyampaikan aspirasi secara tertib, santun, dan damai.

“Alhamdulillah, adik-adik sudah datang ke tempat kami untuk memberikan aspirasi. Pertama-tama saya memberikan penghargaan kepada adik-adik semua yang masih peduli terhadap kejadian di Jakarta,” ujar Marzuki Ali Basyah.

Baca Juga :  Transformasi Pendidikan: SMK-PP Negeri Kutacane Integrasikan Kurikulum Merdeka dengan Sistem Blok

“Kami juga berterima kasih karena adik-adik mahasiswa telah menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik, tertib, dan damai. Inilah wujud demokrasi yang sehat,” tambahnya.

Dalam aksinya, para mahasiswa mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol duka cita dan solidaritas. Mereka menyampaikan berbagai tuntutan, di antaranya:

  • Mendesak agar aparat yang bertanggung jawab atas kematian Affan Kurniawan diproses secara hukum.

  • Menuntut pencopotan Kapolda Metro Jaya.

  • Mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mundur dari jabatannya.

  • Meminta kejelasan hukum atas empat mahasiswa yang ditetapkan sebagai tersangka pada aksi Agustus 2024 lalu.

Misbah, koordinator lapangan aksi, menegaskan bahwa tindakan represif aparat dalam demo di Jakarta menunjukkan penyalahgunaan kekuasaan yang melanggar hak asasi manusia.

Baca Juga :  Pj.ketua TP PKK Abes Intervensi Stunting

“Kami mengecam tindakan represif aparat terhadap massa aksi yang berujung pada meninggalnya saudara Affan Kurniawan. Kami menuntut pertanggungjawaban penuh dan agar pelaku diadili,” tegasnya.

Dalam suasana haru, massa aksi juga melakukan momen hening cipta dan membacakan doa Al-Fatihah untuk almarhum Affan Kurniawan.

Pendekatan humanis yang ditunjukkan Kapolda Aceh menjadi sorotan dalam aksi ini. Ia menyambut baik aspirasi mahasiswa dan menegaskan bahwa Polri terbuka terhadap kritik dan masukan masyarakat.

Polda Aceh, melalui perwakilan yang menerima pernyataan sikap mahasiswa, berjanji akan menindaklanjuti semua tuntutan yang disampaikan dalam waktu satu bulan ke depan.

Aksi yang berlangsung aman dan tertib ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan menjadi bagian dari gelombang solidaritas di berbagai daerah atas kematian Affan Kurniawan.

Share :

Baca Juga

Breaking News

Pemerintah Aceh Teken MoU dengan Flora Agung Grup, Siap Bangun Pabrik Minyak Goreng

Breaking News

H.Julkifli, M.Pd Selaku Kadisdikbud Membuka Perhelatan Panggung Seni dan Budaya

Breaking News

Raih Medali Emas di Nasional, Marthunis Katakan : Ini Prestasi Pertama Sejak Menjabat Kadisdik Aceh

Breaking News

Muhammad SP MP Terima Leadership &Professional Award

Breaking News

Mentan Segel 250 ton Beras Ilegal di Aceh

Breaking News

Partisipasi Jalan sehat SMK PP Kutacane dalam HUT Golkar
Foto: (CNBC Indonesia/Adiandono)

Breaking News

Prabowo Akan Bangun Kilang & Tangki Minyak Baru Rp232 T di Aceh-Fakfak

Breaking News

Pemkab Aceh Besar Apresiasi Santri Dayah Lolos PON XXI