Home / Uncategorized

Selasa, 13 Februari 2024 - 21:46 WIB

Produksi Padi di Aceh Turun 24,45 Persen

REDAKSI - Penulis Berita

Banda Aceh | Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Ahmadriswan Nasution menyebutkan produksi padi di Tanah Rencong turun 24,45 persen secara quarter to quarter (q to q). Hal itu sesuai aktivitas produksi fenomena triwulan empat 2023.

“Produksi padi menurun 24,25 persen secara q to q,” kata Ahmadriswan, Senin, 5 Februari 2024.

Dia menyampaikan meski produksi padi menurun, namun distribusi tanaman yang masuk dalam sektor pertanian, kelautan, dan perikanan tersebut terbilang tinggi untuk pertumbuhan ekonomi Aceh.

Berdasarkan data BPS Aceh, pertumbuhan c to c menurut lapangan usaha triwulan empat untuk sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan adalah 6,72 persen.

Baca Juga :  BEM FISIP Universitas Malikussaleh Sukses Gelar Talkshow "Talking Body Positivity and Sexuality" Bersama dr. Dian dan Beauty Promotor Wardah

Lalu distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) untuk sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan adalah 30,71 persen. Ini menjadi penyumbang tertinggi selama 2023.

Sedangkan sumber pertumbuhan ekonomi secara c to c sektor pertanian, kelautan, dan perikanan adalah 1,86 persen. Sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi berasal dari sektor ini.

Selanjutnya, tren sumber pertumbuhan PDRB Aceh mulai 2021-2023 untuk sektor pertanian, kelautan, dan perikanan yakni -0,05 persen (2021), 0,91 (2022), dan 1,86 (2023).

“Memang benar produksi padi itu menurun, tetapi kontribusinya terhadap pembangunan masih tinggi,” ujar Ahmadriswan.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Sosialisasikan "Say No to Bullying" ke Siswa SD IT Ulumuddin

Kondisi tersebut, dikatakan Kepala BPS Aceh, menjadi bukti bahwa perekonomian di daerah berjulukan Serambi Mekkah ini bergantung kepada hasil dari pertanian, kelautan, dan perikanan.

“Artinya memang ciri-ciri pembangunan di Aceh masih berbasis pertanian,” kata Ahmadriswan.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum atau Asisten 3 Sekda Aceh, Iskandar, mengatakan pemerintah siap mengupayakan perbaikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Pemerintah menyiapkan perbaikan ke depan terkait peningkatan pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan pengelolaan industri,” imbuh Iskandar.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Pj Bupati Aceh Besar Pantau Input Data Hasil Pemilu

Uncategorized

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dan PEMA Siap Lakukan Pengeboran Panas Bumi di Seulawah Agam

Uncategorized

kkn Kelompok 17 Universitas Malikussaleh Mengembangkan Potensi Anak-Anak TK Bina Tadika Melalui Kegiatan Belajar Mewarnai

Uncategorized

Action Bank Semua Lebih Mudah

Uncategorized

KUA/PPAS diserahkan Ke Gubernur Aceh

Uncategorized

Supermanku, best practices SMK PP Negeri Kutacane
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh, Munir Nur disaksikan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dan Koordinator MER-C Indonesia Wilayah Aceh, Ira Hidayati menandatangani permohonan transfer dana dari rekening Aceh Peduli Palestina di Bank Aceh ke rekening Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia di Bank Bank Syariah Indonesia (BSI) guna diteruskan kepada korban agresi Israel di Gaza. Proses transfer tahap II tersebut berlangsung di Bank Aceh Capem Balai Kota Banda Aceh, Senin, 4 Maret 2024. (Foto Meylida Abdani/PWI Aceh

Uncategorized

PWI dan IJTI Aceh Transfer Dana Aceh Peduli Palestina Tahap II, Kesempatan Berdonasi Masih Dibuka

Uncategorized

Pemkab Aceh Besar Apresiasi Santri Dayah Lolos PON XXI