Home / Uncategorized

Selasa, 24 Desember 2024 - 09:25 WIB

Tragedi di Sungai Alas: 2 Tewas, 6 Masih Hilang dalam Kecelakaan Perahu di Aceh Tenggara

REDAKSI - Penulis Berita

Kutacane, Aceh Tenggara – Sebuah perahu bermesin (Robin) terbalik di Sungai Alas, Desa Bun Bun Indah, Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, pada Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Dari 20 penumpang, 12 orang selamat, 2 meninggal dunia, dan 6 lainnya masih dalam pencarian.

Menurut laporan BPBD Aceh Tenggara, perahu tersebut berangkat dari Muara Situlen menuju Bun Bun Indah dengan 20 penumpang, termasuk 2 anak. Korban yang sudah ditemukan adalah Saemah (56 tahun) dan Sudes (1 tahun).

Baca Juga :  Kadishub Aceh Tinjau Kesiapan Penerbangan Kargo Bandara Rembele

Tim Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap 6 korban yang belum ditemukan, yaitu:

Baca Juga :  Aceh Sengsara Denmark Bahagia

1. Sahrul (50 tahun)
2. Mahmuda (70 tahun)
3. Mariana (40 tahun)
4. Suliani (13 tahun)
5. Fatimah (21 tahun)
6. Dilal (6 tahun)

BPBD Aceh Tenggara telah mengirimkan tim untuk membantu pencarian dan memberikan bantuan kepada korban. Kegiatan pencarian masih berlangsung hingga saat ini.

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

BEM FISIP Universitas Malikussaleh Sukses Gelar Talkshow “Talking Body Positivity and Sexuality” Bersama dr. Dian dan Beauty Promotor Wardah

Uncategorized

Mahasiswa KKN kelompok 62 Desa Kayee Panyang Bangkitkan Kreativitas Dengan Laksanakan Lomba Mewarnai di PAUD AL AMIN SYAMTALIRA BAYU

Uncategorized

Action Bank Semua Lebih Mudah

Uncategorized

Ribuan Honorer Aceh Utara Tuntut Transparansi dan Kepastian Status PPPK

Uncategorized

Pererat Sinergitas, Pj Bupati Aceh Tenggara Silaturahmi Ke Kodim 0108/Agara

Uncategorized

Tiba di Aceh, Presiden akan Resmikan Pabrik Pupuk hingga Serahkan KUR

Uncategorized

Edukasi & Aksi, Mahasiswa KKN Kelompok 265 Unimal Gelar Sosialisasi Mewujudkan Sekolah Bersih
Kepala sekolah smk pp negeri kutacane mengecek jalur pipa instalasi air yang rusak

Uncategorized

Kepala Sekolah SMK PP Kutacane Kritik Berita Tendensius Terkait Dugaan Alergi Terhadap Wartawan