Home / Breaking News

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:04 WIB

SMK-PP Negeri Kutacane Mengeluhkan Minimnya Anggaran dan Fasilitas, LSM Diminta Turun Tangan

REDAKSI - Penulis Berita

Ilustrasi Pendaftaran KITAS di Indonesia, CPT Corporate (Sumber: VRITIMES.com)

Ilustrasi Pendaftaran KITAS di Indonesia, CPT Corporate (Sumber: VRITIMES.com)

Kutacane, NEWSCEOACEH.COM – SMK-PP Negeri Kutacane menyuarakan keluh kesah terkait berbagai kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan kegiatan pendidikan. Minimnya dukungan anggaran dari pemerintah provinsi dan tidak terakomodasinya sejumlah kegiatan di ARKAS (Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) menjadi permasalahan utama yang sangat membebani pihak sekolah.

Kepala sekolah menyebutkan bahwa banyak kegiatan yang diwajibkan oleh Cabang Dinas Pendidikan maupun pemerintah daerah tidak disertai dengan dukungan dana. Hal ini membuat sekolah harus mengandalkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), yang jumlahnya terbatas dan tidak cukup untuk membiayai seluruh program.

Sekolah kewalahan karena kegiatan yang diadakan tidak disertai anggaran. Akibatnya, banyak program terpaksa dihentikan atau dilaksanakan seadanya. Kami benar-benar berharap LSM dan media dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan masalah ini kepada pemerintah.

Baca Juga :  Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPR Aceh

Selain masalah pendanaan kegiatan, SMK-PP Negeri Kutacane juga menghadapi keterbatasan fasilitas yang sangat berdampak pada proses belajar-mengajar. Alat praktik untuk jurusan kejuruan seperti pertanian masih minim, bahkan beberapa sudah tidak layak digunakan. Gedung sekolah juga membutuhkan rehabilitasi agar memenuhi standar pendidikan yang layak.

Bagaimana kami bisa mencapai konsep link and match dengan industri jika fasilitas pendukung saja tidak tersedia? Ini menjadi tantangan besar bagi sekolah yang ingin mencetak siswa kompeten dan siap kerja.

Kondisi ini tidak hanya dirasakan oleh SMK-PP Negeri Kutacane, tetapi juga sekolah lain di Aceh. Banyak kepala sekolah SMA/SMK yang merasa stres karena harus menghadapi tuntutan kegiatan tanpa didukung oleh anggaran yang memadai.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuh Wartawan Karo Ternyata Dari Mantan AMPI S

Pihak sekolah berharap LSM, media, dan masyarakat dapat membantu menyuarakan aspirasi mereka kepada Cabang Dinas Pendidikan, Dinas Pendidikan Aceh, dan instansi terkait lainnya. Dukungan penuh dari pemerintah sangat diperlukan agar pendidikan di SMK dapat berjalan optimal dan menghasilkan lulusan yang unggul.

Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa. Jangan sampai generasi muda kita dirugikan karena kurangnya perhatian terhadap sektor pendidikan. Kami berharap ada solusi nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

Share :

Baca Juga

Breaking News

Perkuat Jaringan Internasional, USK Sambut 10 Universitas Malaysia

Breaking News

Siswa Tak Perlu Beban Biaya, Pemerintah Tanggung Semua Kebutuhan Pendidikan

Breaking News

PKK Aceh Besar Gelar Zikir Bersama dan Sosialisasi Gammawar di Naga Umbang Lhoknga

Breaking News

Pembunuhan Pengusaha DiAgara Janggal?

Breaking News

Kelompok KKN 99 Unimal Gelar Sosialisasi Bahaya Rokok dan Anti Bullying di SDN 9 Samudera

Breaking News

Berlaku 2025, Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI) Tolak Wajib Asuransi Bagi Kendaraan. Itu perampokan legal OJK\

Breaking News

Asyik Tik Tok Live ,Suami Habisinyawa Istrinya

Breaking News

Mahasiswa Unimal Raih Juara 3 Lomba Internasional Startup Plan di Kazakhstan