Home / Bisnis

Rabu, 18 September 2024 - 12:00 WIB

Harga ETH Turun di Titik Terendah, Waktunya Buy the Dip?

REDAKSI - Penulis Berita

Harga Ethereum mengalami penurunan signifikan, mencapai titik terendah dalam beberapa tahun

Penurunan harga Ethereum menjadi perhatian banyak investor kripto. Dalam artikel ini, kami membahas faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya harga ETH dan apakah ini saat yang tepat untuk melakukan “buy the dip.” Buy the Dip sendiri adalah istilah yang digunakan untuk membeli suatu aset ketika harganya turun tajam atau berada di titik terendahnya. 

Rasio ETH/BTC Turun 30 Persen

Berdasarkan data terbaru, penyebab penurunan harga Ethereum adalah kekuatan Bitcoin yang terus mendominasi pasar kripto. Rasio ETH/BTC, yang mengukur nilai Ethereum terhadap Bitcoin, turun hingga di bawah 0,04, menunjukkan bahwa Bitcoin jauh lebih menarik bagi investor dalam kondisi pasar saat ini. 

Rasio ETH/BTC ini telah merosot hampir 30% sejak awal tahun, mencatat penurunan terbesar sejak April 2021. 

Baca Juga :  Ciri Ciri Perut Hamil dan Perut Buncit, Ini Bedanya!

Kehadiran ETF Bitcoin dan Staking Ethereum yang Lesu

Selain faktor dominasi BTC, peluncuran ETF Bitcoin juga nyatanya menarik minat investor lebih besar ke arah Bitcoin dibanding Ethereum.

Peluncuran ETF Bitcoin yang telah mengumpulkan lebih dari $17 miliar dalam waktu singkat telah mengalihkan perhatian dari Ethereum, yang justru mencatat aliran keluar sebesar $580 juta sejak peluncurannya. Penurunan minat pada Ethereum juga didorong oleh hasil staking yang kurang kompetitif dibandingkan aset kripto lain.

Selain itu, hasil staking Ethereum yang kurang menarik, di kisaran 3% APR, juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak investor berpindah ke aset lain yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi. Stablecoin dan ekosistem token lain, seperti TON, menarik perhatian investor dengan staking rewards yang lebih kompetitif. 

Faktor-faktor di atas menambah tekanan pada harga ETH, yang masih berada jauh di bawah rekor tertingginya pada tahun 2021.

Baca Juga :  Panduan Hukum dalam Menamai PT PMA Anda di Indonesia

Apakah Ini Saatnya Buy the Dip?

Meskipun penurunan harga Ethereum terlihat drastis, banyak analis percaya bahwa ini bisa menjadi kesempatan bagi investor jangka panjang. 

Penurunan tajam sering kali diikuti oleh rebound, dan dengan potensi peningkatan ekosistem Ethereum serta inovasi yang berkelanjutan, harga ETH bisa pulih dalam jangka menengah hingga panjang. Namun, investor harus tetap berhati-hati dan memantau perkembangan pasar serta faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga.

Penurunan harga Ethereum ini bisa menjadi sinyal bagi sebagian investor untuk mengevaluasi ulang portofolio mereka dan mempertimbangkan apakah saat ini adalah waktu yang tepat untuk menambah posisi mereka di ETH.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Bisnis

Indonesia akan Suguhkan Pesona Alam, Budaya dan Inovasi Terdepan dalam Ajang World Expo 2025 Osaka

Bisnis

Guru Besar BINUS UNIVERSITY Gagas Potensi Soft Computing dalam Berbagai Sektor: Solusi Efisien untuk Tantangan Kompleks

Bisnis

CRM: Cara Kelola Database Pelanggan yang Bisa Tekan Biaya Marketing Sampai Rp0,-

Bisnis

Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia: PT HM Sampoerna Tbk. dan Kadin Indonesia Dorong Percepatan Transformasi Ekonomi Inklusif Lewat Pemberdayaan UMKM

Bisnis

Solusi Praktis Mobilitas Hijau: Sedaya Luncurkan Pengisi Daya Kendaraan Listrik Berbasis WhatsApp

Bisnis

Menjelajahi Dunia Virtual: Peran Teknologi Virtual Reality dalam Berbagai Industri

Bisnis

VRITIMES Menggandeng Detik21.online, Portalbarat.online, Delikindonesia.icu, dan Acehone.online

Bisnis

Tokocrypto Raih Lisensi PFAK: Perkuat Posisi sebagai Pemain Utama Kripto di Indonesia