Home / Bisnis

Jumat, 23 Agustus 2024 - 16:00 WIB

Grafik Bitcoin Melonjak Naik, Apakah Aman Hingga Q4?

REDAKSI - Penulis Berita

Bitcoin telah menarik perhatian banyak investor setelah mengalami lonjakan harga hampir 300% sejak November 2022. Namun, ada tanda-tanda bahwa tren ini mungkin mulai melemah, membuat banyak orang bertanya-tanya apakah kenaikan ini bisa bertahan hingga akhir tahun.

Sinyal Peringatan dari Stochastic dan MACD

Salah satu indikator teknis yang paling sering digunakan untuk menganalisis pergerakan harga adalah stochastic. Stochastic bulanan Bitcoin baru-baru ini menunjukkan “penurunan overbought,” sebuah kondisi di mana indikator ini turun dari wilayah overbought di atas 80. Ini sering kali menandakan bahwa momentum bullish sedang melemah dan bisa berakhir dalam waktu dekat. Jika situasi ini berlanjut hingga akhir Agustus, penurunan overbought akan terkonfirmasi, menjadi katalis negatif bagi BTC IDR.

Baca Juga :  Prestasi Siswi MAXY Academy: Mendapatkan Pekerjaan Tetap Tanpa Pengalaman

Selain stochastic, indikator lain seperti MACD (Moving Average Convergence Divergence) juga memperlihatkan tanda-tanda melemahnya tren. Histogram MACD menunjukkan bar yang lebih dangkal, menandakan bahwa kekuatan tren naik semakin berkurang. Bersamaan dengan itu, awan Ichimoku, indikator momentum lainnya, memperlihatkan area datar yang menunjukkan tantangan di masa depan bagi Bitcoin.

Resistensi Garis Tren dan Tantangan Mendatang

Sejak Maret 2023, tren naik Bitcoin telah menghadapi tantangan yang cukup berat. Meskipun harga berulang kali mencoba menembus level $70.000, resistensi garis tren pada grafik bulanan membuatnya sulit untuk mencapai pijakan baru. Hal ini menambah kekhawatiran bahwa pergerakan bullish mungkin mulai kehilangan kekuatannya seiring dengan sinyal teknis yang mengindikasikan potensi penurunan.

Baca Juga :  Hisense Bermitra dengan Black Myth: Wukong untuk Meningkatkan Pengalaman Bermain Game dengan Fitur Gameplay Baru

Coindesk

Namun, meskipun ada tanda-tanda peringatan ini, Bitcoin tetap menjadi aset yang sangat spekulatif dan volatil. Banyak investor yang tetap optimis bahwa harga akan terus naik, terutama jika ada perkembangan positif dari sisi adopsi institusional atau regulasi yang lebih jelas.

Penutup

Meskipun pergerakan grafik Bitcoin menunjukkan tanda-tanda melemahnya momentum bullish, masih ada kemungkinan bahwa harga dapat terus meningkat, terutama jika kondisi makroekonomi dan sentimen pasar tetap positif.

Namun, investor harus berhati-hati dan terus memantau indikator teknis untuk mengantisipasi potensi penurunan. Dengan volatilitas yang tinggi dan banyaknya faktor yang mempengaruhi harga, Q4 bisa menjadi periode yang sangat menentukan bagi pergerakan harga Bitcoin selanjutnya.

Press Release ini juga sudah tayang diĀ VRITIMES

Share :

Baca Juga

Bisnis

Telkom Dorong Kolaborasi Kreatif dan Teknologi Melalui Ecosystem Dialogue

Bisnis

9,9 Juta Gen Z Nganggur, Tapi Gen-Z Di Blacklist dari Interview

Bisnis

Sukses Digelar, Ini Daftar Perusahaan Pemenang SPEx2 Award 2024

Bisnis

BOS Pulsa Payment Perluas Akses Permodalan dengan Fitur Pengajuan KUR melalui Bank Nobu

Bisnis

Setelah Deny Sumargo Jadi ‘CEO’, Lion Parcel Perkuat CRM Supaya Makin Cuan

Bisnis

VRITIMES Memperkuat Jaringan Media dengan Kerjasama Strategis Bersama BantenViral.com

Bisnis

Dorong Kemajuan Pendidikan di Wilayah Pelosok, 11 Siswa BINUS SCHOOL Simprug Bangun Kembali Sekolah di Sumba NTT

Bisnis

Peter Brandt: Memprediksi Setelah Koreksi, Bitcoin Dapat Mencapai USD $90.000