Paya Bili, NEWSCEOACEH. COM -24 Januari 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 15 Universitas Malikussaleh yang bertugas di Desa Paya Bili melaksanakan kegiatan pengaplikasian pupuk kandang pada budidaya tanaman jagung manis. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mereka untuk mendukung sektor pertanian desa setempat.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Suryadi, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam mengimplementasikan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat desa. Dalam sambutannya, ia menyatakan, “Penggunaan pupuk kandang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan. Program seperti ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi para petani di Desa Paya Bili. Saya bangga melihat semangat mahasiswa dalam berkontribusi bagi masyarakat.”
Kepala Desa Paya Bili, Bapak Afrizal, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN yang dinilai membawa inovasi baru ke desanya. Ia mengatakan, “Kami sangat mendukung kegiatan mahasiswa KKN ini karena memberikan manfaat nyata kepada warga kami. Dengan ini, kami berharap para petani dapat lebih memahami pentingnya menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang untuk meningkatkan hasil panen mereka.”
Ketua Kelompok KKN 15, Marganda Munthe, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang berdasarkan hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa banyak petani di Desa Paya Bili masih mengandalkan pupuk kimia. “Kami ingin memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis kepada para petani, sehingga mereka dapat meningkatkan hasil pertanian tanpa harus bergantung sepenuhnya pada pupuk kimia,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Para petani berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan, baik melalui program mahasiswa KKN maupun inisiatif dari pemerintah desa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Paya Bili dapat menjadi contoh dalam memanfaatkan teknologi pertanian berbasis organik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa KKN Kelompok 15 berharap program ini tidak hanya berakhir sebagai agenda KKN, tetapi menjadi awal dari perubahan pola pikir dan praktik pertanian di desa.