Home / Bisnis

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:15 WIB

StorySage.io Bergabung dengan Program Sandbox AIIP: Merintis Inovasi AI dalam Industri Media

REDAKSI - Penulis Berita

StorySage.io, platform pembuatan konten berbasis teknologi AI di Indonesia, telah terpilih untuk mengikuti program Sandbox dari Artificial Intelligence Institute for Progress (AIIP). Program ini merupakan inisiatif dari Pijar Foundation dan Alpha JWC Ventures yang didukung penuh oleh Kemenparekraf. AIIP bertujuan untuk mempercepat adopsi AI di berbagai industri, memberikan StorySage.io akses ke tokoh-tokoh penting dalam teknologi dan media untuk mengembangkan lebih lanjut platform AI mereka yang inovatif dalam pembuatan konten.

Jakarta, 6 Agustus 2024 – StorySage.io, platform pembuatan konten di Indonesia yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), dengan bangga mengumumkan terpilihnya dalam program Sandbox dari Artificial Intelligence Institute for Progress (AIIP).

Seleksi ini menandai tonggak penting bagi StorySage.io dan masa depan pembuatan konten berbasis AI. Acara peluncuran AIIP di Jakarta menampilkan pidato utama oleh Bapak Sandiaga Uno, Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, yang menekankan kekuatan transformatif AI. Beliau secara khusus menyoroti “Tren Transformasi Digital 2024”, menekankan integrasi AI, IoT, Metaverse, dan teknologi Web3 di Indonesia.

Baca Juga :  Keuntungan dan Risiko Staking USDT: Bagaimana Memulai dan Apa yang Harus Diketahui

Sesi foto bersama dengan tim AIIP, tamu-tamu undangan, serta para peserta AIIP

StorySage.io Bergabung dengan Program Inkubator AIIP

StorySage.io turut berpartisipasi dalam program Sandbox yang diselenggarakan oleh AIIP, sebuah lembaga yang berfokus pada pengembangan startup berbasis AI di Indonesia. Program ini bertujuan untuk menyediakan bimbingan, teknologi, dan peluang kolaborasi bagi para inovator muda. Keikutsertaan StorySage.io dalam program ini menandakan keseriusan perusahaan dalam memajukan teknologi AI untuk pembuatan konten.

Visi AIIP dan Dukungannya untuk StorySage.io

StorySage.io sangat mengapresiasi peran penting Pijar Foundation dan Alpha JWC Ventures dalam mendirikan AIIP di Indonesia, dengan misi mempercepat adopsi teknologi AI dan mendorong kolaborasi lintas industri. Melalui dukungan AIIP, StorySage.io memperoleh akses ke tokoh-tokoh berpengaruh di sektor teknologi dan media, yang memberdayakan platform ini untuk terus berkembang. Platform inovatif StorySage.io menciptakan naskah, dialog, suara, dan cuplikan trailer dari awal, mendorong batas-batas kreativitas berbasis AI.

Baca Juga :  Bittime Siapkan Stablecoin Baru Bernama UIDR, Resmi Kantongi Izin Bappebti

Anggota tim StorySage.io, dari kiri: Camelia (Co-Founder dan CMO), Jason Inch (Founder dan CEO), dan Glenn Tam (Co-Founder dan CTO).

Masa Depan yang Menjanjikan

Partisipasi StorySage.io dalam program Sandbox AIIP merupakan langkah signifikan menuju peningkatan kapabilitas dan perluasan pengaruhnya di pasar pembuatan konten global. Kemitraan ini menandai awal dari era baru inovasi kreatif yang digerakkan oleh AI.

Untuk pertanyaan media, peluang kerjasama, atau untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana StorySage.io merevolusi pembuatan konten dengan AI, silakan kunjungi situs web kami di StorySage.io

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Bisnis

Peter Brandt: Memprediksi Setelah Koreksi, Bitcoin Dapat Mencapai USD $90.000

Bisnis

Transformasi Pengalaman Wisata dengan Virtual Reality: Menjelajahi Destinasi Tanpa Batas

Bisnis

KemenKopUKM dan Baznas Gelar Pelatihan Vokasional Berantas Kemiskinan Ekstrem

Bisnis

MODEC dan Terra Drone Menandatangani Perjanjian Penelitian dan Pengembangan Bersama untuk Meningkatkan Inspeksi Platform Lepas Pantai dengan Teknologi Drone Canggih

Bisnis

VRITIMES Umumkan Kerjasama Strategis dengan Wartamandailing.com

Bisnis

Huy Anh Rubber Co., Ltd. Gandeng KOLTIVA Penuhi Kepatuhan EUDR dan Perkuat Posisi di Pasar Uni Eropa

Bisnis

Robot di KorSel “Bunuh Diri” Gara-gara Stress Kerja Tanpa Libur. Gimana yang Manusia?

Bisnis

Nadya Tyandra, Dari BINUS UNIVERSITY ke Apple WWDC24