Home / Bisnis

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:00 WIB

Apakah Bullish Bitcoin Cycle Sudah Berakhir? Ini Fakta Menariknya

REDAKSI - Penulis Berita

Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di awal tahun ini, Bitcoin kini memasuki periode pergerakan harga yang lebih tidak menentu, membuat banyak orang bertanya-tanya apakah bullish Bitcoin cycle telah berakhir. 

Meskipun ada tanda-tanda penurunan, analisis mendalam terhadap metrik dan tren utama menunjukkan bahwa siklus kenaikan ini mungkin belum benar-benar usai. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat beberapa metrik penting untuk menentukan apakah pasar hanya mengalami jeda atau sudah mencapai puncaknya.

MVRV Z-Score dan Tren Harga Bitcoin

Salah satu alat yang paling dapat diandalkan untuk mengukur siklus pasar Bitcoin adalah MVRV Z-Score. Metrik ini mengukur perbedaan antara kapitalisasi pasar Bitcoin dan kapitalisasi realisasinya, yang merupakan basis biaya untuk semua BTC yang beredar. 

Baca Juga :  Proses Pendaftaran Produk Makanan di BPOM Indonesia

Dengan MVRV Z-Score, investor dapat menilai apakah Bitcoin sudah terlalu tinggi atau terlalu rendah berdasarkan harga fundamentalnya. Data terbaru menunjukkan bahwa MVRV Z-Score telah menunjukkan penurunan yang berkelanjutan, yang mungkin menjadi tanda bahwa lintasan naik Bitcoin telah berakhir.

Namun, analisis historis menunjukkan bahwa penurunan serupa pada MVRV Z-Score juga terjadi selama siklus kenaikan sebelumnya, seperti pada 2016-2017 dan 2019-2020. Penurunan tersebut diikuti oleh reli yang signifikan, yang kemudian mendorong Bitcoin ke level tertinggi sepanjang masa. Dengan demikian, tren turun yang terjadi saat ini tidak selalu menunjukkan bahwa siklus naik telah berakhir, melainkan mungkin hanya sebuah jeda sebelum kenaikan berikutnya.

Baca Juga :  Mengulik Dampak ETF Bitcoin pada Harga Bitcoin dan Industri Kripto

Image

Harga Realisasi Short-Term Holder (STH) dan Sentimen Pasar

Metrik penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah Harga Realisasi Short-Term Holder (STH), yang merepresentasikan harga rata-rata di mana para pelaku pasar baru-baru ini membeli Bitcoin. 

Saat ini, Harga Realisasi STH berada di sekitar $63.000, sedikit di atas harga pasar saat ini. Ini berarti banyak investor baru yang memegang Bitcoin dalam keadaan merugi. Namun, selama siklus kenaikan sebelumnya, Bitcoin sering kali turun di bawah Harga Realisasi STH tanpa menandakan berakhirnya pasar naik. Penurunan ini sering memberikan peluang bagi investor untuk mengakumulasi Bitcoin dengan harga yang lebih rendah sebelum terjadi kenaikan harga berikutnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

Bisnis

Sinyal Bearish Muncul, Benarkah Bull Run Bitcoin Batal? Simak di Sini

Bisnis

Berita Solana Hari Ini, dari Grafik hingga Prediksi Harganya

Bisnis

Peluang Karier Menjanjikan di Dunia Crypto: Apa yang Perlu Anda Tahu?

Bisnis

FranchiseOne dari Indonesia untuk Dunia. Memberdayakan Kuliner Lokal Menuju Pertumbuhan Nasional dan Global

Bisnis

inDrive.Kurir Jawara 2024 Sukses Digelar Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Bisnis

Berita Terbaru Hari Ini: TikTok Kembangkan Ekosistem Bisnis, Bisa Saingi Gojek?

Bisnis

Hadir di Surabaya, BINUS SCHOOL Siap Lahirkan Talenta Unggul Melalui Pendidikan Berkualitas

Bisnis

VRITIMES Mengumumkan Kemitraan Media dengan RetorikaLampung.com untuk Memperkuat Liputan Berita Regional Lampung